Perkuat Data demi Dongkrak Layanan Madrasah, Kemenag RI Rilis EMIS 4.0

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kementerian Agama RI (Kemenag RI) meluncurkan tahap pertama aplikasi Education Management Information System (EMIS) 4.0 di Serpong, Tangerang Selatan pada Kamis (25/02/2021).
EMIS merupakan sebuah Platform Sistem Pengelolaan Data Pokok Pendidikan yang dikelola oleh Kemenag. Tahap pertama rilis EMIS 4.0 ini berfokus pada migrasi data kelembagaan Madrasah. Pengembangan EMIS ini merupakan bagian dari program Reformasi Madrasah yang didukung Bank Dunia.
Advertisement
Program bertajuk Madrasah Reform Realizing Education’s Promise dan Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR) ini merupakan kerjasama Kemenag dan Bank Dunia dalam upaya modernisasi tata kelola penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah di Kemenag.
Project Manager Madrasah Reform yang juga Kasubdit Kelembagaan Abdullah Faqih saat memberikan sambutan pada peluncuran EMIS 4.0. (Foto: Tangkapan layar youtube Pendis Channel)
Project Manager Madrasah Reform yang juga Kasubdit Kelembagaan Abdullah Faqih menyampaikan, dalam tahap pertama ini tim pengembang EMIS 4.0 berfokus pada pengenalan migrasi data kelembagaan madrasah.
"Nanti akan ada rilis selanjutnya, seperti migrasi data siswa, data tenaga pendidik, dan sebagainya sampai aplikasi ini dapat bisa sempurna digunakan pada Grand Launching bulan Mei mendatang," ujar Faqih pada Peluncuran EMIS 4.0 pada Kamis (25/02/2021).
Keberadaan EMIS 4.0 ini menurut Faqih merupakan upaya Kemenag untuk menghadirkan data pendidikan keagamaan yang valid, terpercaya, dan andal. Pengembangan EMIS 4.0 ini juga diharapkan akan berdampak pada peningkatan kualitas layanan pendidikan.
"Saat ini kita juga menyiapkan pengembangan empat aplikasi lainnya dengan berbasis pada EMIS 4.0. Kita berharap aplikasi ini sudah dapat digunakan pada tahun ajaran mendatang," ungkap Faqih
Keempat aplikasi yang disiapkan Kemenag RI tersebut adalah e-RKAM (Rencana Kerja Anggaran Madrasah), EDM (Evaluasi Diri Madrasah), Asessmen Siswa Madrasah, dan Asesmen Guru dan Tenaga Kependidikan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |