Awal Tahun, UT Malang Lepas 1797 Wisudawan Secara Daring

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) Universitas Terbuka Malang (UT Malang) kembali melakukan prosesi upacara penyerahan ijazah (UPI) secara daring kepada 1797 wisudawan, Minggu (28/2/2021).

Seribu lebih mahasiswa mengikuti UPI dari kediaman masing-masing. Pihak kampus hanya mengundang empat mahasiswa sebagai perwakilan wisudawan ke kampus yang berada di Jalan Mayjen Sungkono No.9, Bumiayu, Kedungkandang, Kota Malang.

Advertisement

Empat perwakilan wisudawan itu mewakili masing-masing fakultas, dari Fakultas Keguruan dan IImu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum IImu Sosial dan Ilmu Politik, dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST).

"Memang kita tidak memilih yang terbaik. Kita pilih yang tempat tinggalnya Malang saja," kata Daryoko, Penanggungjawab bidang registrasi dan ujian UT Malang.

Ia menjelaskan bahwa para mahasiswa yang terdaftar mengikuti wisuda periode ini telah mendapatkan distribusi toga, baju wisuda, ijazah, dan transkrip akademik ke masing-masing alamat. Prosesi kali ini hanya pelepasan ceremonial.

Daryoko menambahkan, pelaksanaan wisuda daring ini tidak jauh berbeda dengan wisuda periode sebelumnya yang juga berlangsung tanpa tatap muka. Pertimbangannya adalah kondisi pandemi Covid-19 yang masih mewabah. 

Ia mengaku pihak panitia menyiapkan segala persiapan teknik dan konsep dengan matang, lebih sempurna dari sebelumnya. Sebab, pengalaman pelaksanaan sebelumnya menjadi pembelajaran dan evaluasi untuk tahun ini.

"Sebelum dilakukan, kita ada sosialisasi kepada calon wisudawan. Bagi yang merasa kesulitan di jaringan internet, kami minta untuk mencari tempat yang lancar koneksinya, atau bisa berkelompok," ujar Daryoko.

Kegiatan UPI UPBJ-UT Malang masa 2021 dibuka langsung oleh Direktur UT Malang Dr. Lilik Sulistyowati,M.Si. Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari rektor Universitas Terbuka yang diwakili oleh Wakil Rektor 4 Rahmat Budiman, SS.,M.Hum., Ph.D. Dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Ideologi dan Politik Lembaga Ketahanan Nasional Republik (Lemhannas) Indonesia Drs. Berlian Helmy, M.Ec.

Direktur UT Malang Dr. Lilik Sulistyowati,M.Si menyampaikan rasa bangga kepada para wisudawan yang berhasil menuntaskan masa studinya di UT Malang, dengan sistem belajar yang berlaku.

"Kelulusan mahasiswa UT merupakan buah manis dari kerja keras bapak ibu yang telah didukung oleh keluarga dan semua pihak, baik Internal, kantor maupun lingkungan masyarakat. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat bagi masyarakat luas," tandasnya.

Dari 1797 lulusan, rinciannya adalah 1652 lulusan dari Fakultas Keguruan dan IImu Pendidikan (FKIP), 47 lulusan dari Fakultas Ekonomi (FE); 81 lulusan dari Fakultas Hukum IImu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP),1 lulus dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), dan 16 lulusan dari program Pacasarjana.

Dalam UPI masa 2021 terdapat dua orang lulusan dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) sempurna 4,00, yakni Anik Purwati dari Program Studi PG PAUD dan Rini Mufarokhah yang berasal dari program Pascasarjana Magister Pendidikan Dasar.

Salah satu perwakilan wisudawan, Dinda Okfelia yang lulus di usia 22 tahun mengungkapkan rasa bangga dan syukur bisa meraih gelar sarjana di UT Malang.

Ia juga bersyukur bisa menuntaskan kuliah selama 4 tahun tanpa biaya alias program beasiswa Bidik Misi. Ia merupakan lulusan jurusan Administrasi Negara FHISIP.

"Alhamdulillah saya bisa sarjana disini dengan nol biaya. Saya bisa mewujudkan cita-cita saya dan bisa membanggakan orang tua saya," ungkapnya.

Perempuan asal Dampit, Kabupaten Malang itu berharap masyarakat tidak memandang UT Malang sebagai kampus kolot, konvensional dan kaku. Namun, UT Malang sendiri, kata dia, adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang memiliki banyak lulusan dan tersebar di seluruh pelosok negeri.

"Saya harap UT Malang bisa dikenal siapa saja. Tidak hanya kalangan tertentu, tapi semuanya terutama kalangan milenial," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.