Pendidikan

UGJ Cirebon Gelar Wisuda Ssekitar 1.200 Sarjana dan Magister Baru

Rabu, 10 Maret 2021 - 17:07 | 65.57k
Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) menggelar Wisuda ke-58 dan 59 bagi sarjana dan magister. (Foto: Dokumentasi UGJ)
Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) menggelar Wisuda ke-58 dan 59 bagi sarjana dan magister. (Foto: Dokumentasi UGJ)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, CIREBON – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) menggelar wisuda ke-58 dan 59 untuk sarjana dan magister tahun akademik 2020–2021.

Kegiatan itu diselenggarakan pada Selasa dan Rabu (9-10/3/2021) di salah satu hotel di Kota Cirebon, Jawa Barat.

Advertisement

Wisuda kali ini dibagi menjadi tiga sesi, mengingat jumlah wisudawan yang mencapai ribuan orang. Meski demikian, acara tetap diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Satgas Covid19.

Ketua Panitia Wisuda Dr. H. jaja, Drs., M.Hum menyampaikan, lulusan sarjana dan magister dari Program Studi (Prodi) masing-masing Fakultas dan Sekolah Pascasarjana mencapai 1.200 wisudawan. Mereka berasal dari 16 program studi sarjana dan 4 program pascasarjana serta satu program  profesi.

Wisuda-Senat-UGJ.jpg

"Wisuda ini diselenggarakan secara offline dengan mempertimbangkan prosedur kesehatan yang ada. Seperti, acara dibagi dengan beberapa sesi, pengaturan jarak, penggunaan masker face shield dan sarung tangan, serta tidak disajikan gelaran-gelaran seni dan sebagainya seperti wisuda yang diselenggarakan sebelum pandemi," jelasnya, Rabu (10/3/2021).

Para orangtua wisudawan pun tidak diperkenankan hadir dan memasuki ballroom hotel, melainkan hanya menyaksikan prosesi melalui live streaming YouTube dan Instagram Humas UGJ.

Sementara itu, Rektor UGJ Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo menyampaikan, UGJ terus berbenah dan memantapkan diri untuk menjadi bagian penting dari dinamika pendidikan nasional dan global.

"Kami meraih peringkat 119 perguruan tinggi terbaik seluruh Indonesia versi Kemendikbud tahun 2020," imbuhnya.

Menurutnya, prestasi ini tentu tidak akan dapat diraih jika tanpa dukungan dan arahan dari Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ).

"Sinergitas YPSGJ dan UGJ tentu sangat dibutuhkan untuk dapat melaju mencapai prestasi dan tujuan penyelenggaraan pendidikan tinggi," katanya.

Ketua Yayasan PSGJ Dadang Sukandar Kasidin mengingatkan kepada para dosen untuk selalu membesarkan, meninggikan, dan mengagungkan Allah SWT dalam membesarkan UGJ. Ia juga meminta sivitas UGJ meningkatkan loyalitas kepada lembaga dan mengukuhkan kesadaran, disiplin, serta komitmen.

“Teruslah meningkatkan budaya komunikasi dan koordinasi agar guyub dengan selalu menghormati, menghargai dan mengerti satu sama lain agar sivitas UGJ dapat mempertahankan dan meningkatkan peringkat universitas unggul di tingkat nasional dan internasional," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama ketua LLDIKTI Prof. Dr. H. Umam Suherman A.S., M.Pd menyampaikan, lulusan tidak cukup mengandalkan gelar dan IPK, tetapi juga cara berpikir.

"Kaya berpikir, kaya inovasi, kaya toleransi, sebagaimana UGJ. UGJ sudah berada pada jajaran perguruan tinggi elit di Jawa Barat," ucapnya di acara wisuda tersebut.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES