Siswa MI Maslahul Huda Lamongan Raih Perunggu di Olimpiade Nasional

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Prestasi membanggakan diraih M. Fadhil Abdillah, siswa MI Maslahul Huda di Kabupaten Lamongan, yang sukses menyabet medali perunggu Matematika dalam ajang Olimpiade Nasional (Omnas) 2021.

Siswa yang duduk di kelas 3 Bilingual Class Program, MI Maslahul Huda Dengok, Kecamatan Paciran tersebut mampu bersaing dengan para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Advertisement

Prestasi tersebut bukan yang pertama kali diraih Fadhil, sebelumnya Fadhil telah meraih sejumlah prestasi, diantaranya juara 3 Olimpiade Matematika dan hafalan surah pendek Al-Qur’an di kelas 2 MI, pada ajang  "The Winner Season 2" tingkat Jawa Timur seleksi 15 kota, pada Maret 2020. Pada ajang dan waktu yang sama, Fadhil juga juara 2 Olimpiade Bahasa Inggris.

Selain itu, Fadhil juga juara 1 Olimpiade Matematika dan juara harapan 3 Olimpiade Bahasa Inggris dalam acara Final Online Competition 15 kota dengan tema "The Winner Season 2" tingkat Jawa Timur seleksi 15 kota 23 Juli 2020.

Fadhil juga menjadi Finalis Matematika mapel 2 di Final Provinsi Jawa Timur "Omnas 10 Olimpiade Nasional Matematika Sains Bahasa Inggris" di Grand City Mall Surabaya 28 Februari 2021 lalu.

Berbagai prestasi yang diraih Fadhil tersebut menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi lembaga pendidikan tempat Fadhil menimba ilmu.

"Kami mengapresiasi atas prestasi ananda selaku pihak sekolah. Ananda mendapat voucher SPP gratis. Fasilitas akomodasi seperti transport dan konsumsi bahkan sebagian pendaftaran ditanggung sekolah," kata Guru pembimbing MI Maslahul Huda, Nur Hasanah, Rabu (10/3/2021).

Menurut Hasanah, Fadhil memang siswa yang tergolong antusias, semangat, aktif dan cepat menguasai materi-materi pelajaran.

"Pola pendidikan yang selama ini diterapkan oleh lembaga dalam setiap kompetisi, yakni adanya kelas khusus olimpiade setiap 2 hari dalam 1 minggu, ini menjadi rutinitas. Namun jika akan mengikuti event lomba, maka kelas olimpiade dilakukan setiap hari sebagai bentuk bimbingan. Waktunya setelah sekolah," kata Hasanah.

Sementara ibunda Fadhil, Evi Nur Musdalifah mengatakan, aktivitas pembelajaran anaknya di rumah tidak terlalu spesial. Fadhil belajar kalau ada ujian saja.

"Kalau hari-hari gak pernah. Tapi, anaknya mudah untuk mempelajari sesuatu. Motivasi terbesar Fadhil adalah ingin menjadi juara. Sehingga belajarnya serius," kata Evi.

Evi mengaku bangga buah hatinya mampu mengharumkan MI Maslahul Huda dan Kabupaten Lamongan di Olimpiade Nasional. "Semoga anak saya menjadi anak yang saleh, mempunyai ilmu bermanfaat dan berguna bagi bangsa," kaya Evi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.