Pendidikan UIN Malang

Lima Keuntungan yang Diperoleh Mahasiswa UIN Maliki Malang di Mahad

Selasa, 23 Maret 2021 - 13:35 | 88.62k
Dr. H. Akhmad Muzakki, MA., Direktur Ma'had Sunan Ampel al-Aly UIN Maulana Malik Ibrahim Malang saat ditemui di idaroh. (FOTO: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)
Dr. H. Akhmad Muzakki, MA., Direktur Ma'had Sunan Ampel al-Aly UIN Maulana Malik Ibrahim Malang saat ditemui di idaroh. (FOTO: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Direktur Mahad Sunan Ampel al-Aly UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang), Dr. H. Akhmad Muzakki, MA., Selasa (23/3/2021) mengatakan, mahasiswa UIN Maliki Malang akan memperoleh lima maanfaat pentng selama berada di mahad atau asrama mahasiswa.

Di dalam mahad, mahasiswa akan mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan yang pastinya bermanfaat.   Berikut lima manfaat yang didapat mahasiswa UIN Maliki Malang selama tinggal di mahad.

Advertisement

Akhmad-Muzakki-2.jpg

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

Kedalaman spiritual

Kedalaman spiritual ini dilakukan dengan wirid di masjid. Wirid tersebut dilakukan usai shubuh, malam jumat, malam ahad, malam senin, dan waktu-waktu yang lain. Waktu-waktu yang lain akan dipantau oleh musyrif dan musyrifah dan akan dimonitoring hafal tidak mahasiswa ketika melakukan wirid.

Keagungan akhlak

Terdapat monitoring setip bulannya. Monitoring tersebut dilakukan untuk mengukur akhlak mahasiswa ketika bertemu seseorang bagaimana, apa yang dilakukan, dan apa yang dikatakan. Kemudian ketika hendak makan membaca apa dan kalau akan melakukan sesuatu apa yang harus dilakukan. Musyrif yang nantinya akan menilai monitoring tersebut, dengan cara menyilang pada buku monitoring mahasiswa.

Mengetahui pengetahuan agama

Pengatahuan hal dasar agama ini dipelajari melalui ta'lim agar ibadahnya supaya benar dan toharohnya supaya benar. Di dalam pembelajaran ta'lim ini juga terdapat KHS dengan harapan mahasiswa dapat mengetahui hal dasar agama islam.

Dapat mengintralisasi tradisi pesantren

Intralisasi tradisi pesantren diharapkan dapat menjadi pedoman akhlak mahasiswa dengan orang lain yaitu seperti kebersamaan, tolong menolong, menjenguk seseorang, dan empati pada yang lain. Intralisasi tradisi pesantren ini dibawahi oleh kebersihan, kesehatan, dan keamanan (K3). 

Mengembangkan bakat

Mahasiswa dapat mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki melalui Unit Pengembangan Kreativitas Mahasantri (UPKM) yang disediakan oleh Ma'had. Adapun UPKM yang dapat diikuti mahasiswa yaitu banjari, mc, pidato, khotib jumat, tulis menulis dan masih lainnya.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Alumni mahad itu saya senangnya ada kebersamaannya sampai ketika lulus ma'had. Jadi harapan saya untuk alumni ma'had, kebersamaan yang telah ditanamkan di ma'had dan yang telah ditempa di ma'had tetap dijaga dan dipupuk untuk menjaga ukhuwah kebersamaan hidup ini," kata Dr. H. Akhmad Muzakki, MA., Direktur Mahad Sunan Ampel al-Aly UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES