IAIBAFA Jombang Gelontorkan Enam Beasiswa untuk Mahasiswa Baru

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Institut Agama Islam Bani Fattah atau IAIBAFA Jombang semakin maju dan serius dalam mencetak sarjana unggulan. Terbukti pada tahun ajaran 2021-2022 IAIBAFA banyak menggelontorkan beasiswa bagi calon mahasiswa baru.

Total ada 6 program beasiswa yang ditawarkan untuk para calon mahasiswa baru. Diantaranya beasiswa Tahfidz Al-Qur'an, Beasiswa Siswa Berprestasi, Beasiswa Kader Nahdlatul Ulama, Beasiswa anggota IPNU dan IPPNU, Beasiswa Program Bidikmisi, dan Beasiswa Karyawan.

Advertisement

"Semua beasiswa kami berikan, untuk mempermudah semua orang agar melanjutkan studi di perguruan tinggi, khususnya dengan basis nilai-nilai pesantren" ungkap KH Abd Kholiq Hasan, Selaku Rektor IAIBAFA, kepada TIMES Indonesia saat ditemui dikantornya. Selasa (23/3/2021).

Kampus yang terletak di utara Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi damai Al-Muhibbin, Jl. KH Abdul Wahab Chasbullah Gang II No. 120 A terdiri dari tiga fakultas yaitu Ushuluddin, Syariah, dan Tarbiyah. Terdapat 7 program studi yaitu Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Ilmu Hadis, Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah), Ekonomi Syariah, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Guru MI, Manajemen Pendidikan Islam.

"Ada mata kuliah kitab kuning sebagai matkul unggulan dan menjadi ciri khas dari kampus IAIBAFA," jelasnya.

Rektor yang juga sebagai pengasuh Ponpes Al-Amanah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini mengatakan bahwa lulusan IAIBAFA bukan hanya mencetak sarjana yang mempunyai kemampuan intelektual saja. Namun, lebih mengutamakan ilmu akhlak kepribadian bagi setiap sarjana.

"Kalau sarjana hanya pandai dan pinter saja sudah banyak. Namun masih jarang sarjana yang pandai dan pinter juga mempunyai akhlak mulia," tuturnya.

Kampus yang mempunyai motto 'Kampus Akademisi - Santri, Santri Akademisi' selalu memegang teguh ajaran dan kemurnian ala pesantren.

"Maka ketika waktu pembelajaran offline sebelum pandemi antara laki-laki dan perempuan kita pisah. Jika kelasnya sedikit kita pasang satir atau pembatasan," katanya.

Ia berharap dengan adanya beasiswa tersebut santri atau masyarakat pada umumnya bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

"Intinya saya ingin santri khususnya harus berpendidikan tinggi dan bisa segalanya. Untuk masyarakat umum harus bisa lebih dari seorang santri dengan kuliah dan pendidikan yang tinggi," pungkas Rektor IAIBAFA Jombang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.