Pendidikan

Wisuda Tatap Muka Diizinkan, UB Memilih Tetap Daring

Rabu, 24 Maret 2021 - 17:04 | 30.17k
Universitas Brawijaya. (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Universitas Brawijaya. (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pemerintah Kota Malang memberikan lampu hijau bagi kampus untuk menggelar wisuda tatap muka. Universitas Brawijaya (UB) memilih untuk tetap wisuda daring dengan berbagai alasan.

Direktur RS UB dr Sri Andarini mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Rektor UB untuk melakukan wisuda daring dalam rentan waktu satu atau dua bulan ke depan.

Advertisement

"Nanti akan kami evaluasi lagi setelah lebaran apakah ada peningkatan kasus Covid-19 atau tidak," katanya, Rabu (24/3/2021).

Saat ini, pihak UB masih memaksimalkan pelaksanaan wisuda daring. Untuk wisuda tatap muka, pihaknya akan memikirkan konsepnya jika nanti kasus Covid-19 melandai.

Usulannya tersebut kata Sri, sudah disetujui oleh Rektor UB, Nuhfil Hanani untuk dalam dua bulan kedepan ini wisuda masih dilakukan secara daring.

Sri khawatir jika kuliah tatap muka dipaksakan digelar, nanti justru membuka potensi baru akan penyebaran Covid-19. Sedangkan dia melihat kasus Covid-19 di Indonesia masih fluktuatif.

Pemerintah Kota Malang (Pemkot Malang) telah memberi izin pelaksanaan wisuda tatap muka dengan syarat. Salah satunya pembatasan peserta yang disebut maksimal 200 wisudawan.

Lampu hijau pelaksanaan wisuda tatap muka itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang No 13 tahun 2021 tentang Pelaksanaan Wisuda dalam Tatanan Normal Baru, Produktif dan Aman Covid-19 bagi Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta.

"Jumlah peserta wisuda yang hadir di area wisuda maksimal 200 orang dan jumlah pendamping maksimal 400 orang," tulis dalam SE yang ditandatangani Wali Kota Malang Sutiaji.

Meskipun wisuda tatap muka diizinkan, sampai saat ini UB memilih tetap menggelar wisuda daring demi keselamatan dan keamanan di masa pandemi Covid-19. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES