Pendidikan

Dosen Unusa Kembali Berperan Aktif dalam Program Kampus Mengajar

Rabu, 31 Maret 2021 - 14:00 | 43.99k
Kegiatan Kampus Mengajar dilakukan secara daring (Foto: Dok. Humas UNUSA)
Kegiatan Kampus Mengajar dilakukan secara daring (Foto: Dok. Humas UNUSA)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAProgram Kampus Mengajar yang dibawahi langsung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tidak hanya menjaring mahasiswa berprestasi untuk ikut serta, tetapi juga dari pihak dosen. Dosen-dosen ini nantinya akan berperan sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL) bagi mahasiswa selama menjalankan program tersebut. Unusa berhasil meloloskan sebelas dosen yang berasal dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Mereka adalah Nafiah, Sri Hartatik, Pance Mariati, Dewi Widiana, Sunanto, Akhwani, Tiyas Saputri, Tatik Muflihah, Novi Rahmania Aquariza, Mahmudah, dan Rudi Umar Susanto.

Advertisement

Dr. Nafiah S.Pd.I., M.Pd, Wakil Dekan FKIP menjelaskan bahwa sebelas dosen yang lolos menjadi DPL ini nantinya akan mendampingi mahasiswa peserta Kampus Mengajar 2021. Jumlah DPL yang lolos tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2020 lalu hanya 2 dosen yang berhasil lolos yaitu Dewi Widiana dan Nafiah.

“Peningkatan ini cukup signifikan dari tahun sebelumnya. Kami mengirimkan 11 dosen, Alhamdulillah semuanya lolos program kampus mengajar tahun 2021. Para dosen yang lolos ini akan mendampingi secara langsung mahasiswa yang mengikuti Program Kampus Mengajar,” kata Nafiah, Rabu (31/3).

Nafiah berharap kepada para dosen lain agar terpacu semangatnya untuk mengikuti berbagai macam program bertaraf nasional seperti Program Kampus Mengajar ini. Dari program seperti ini, para dosen bisa menambah networking dan menambah pengalaman. 

“Kami terus mendorong agar dosen punya aktivitas lain selain mengajar. Ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat sekaligus mendukung program Kementerian secara nyata”, kata Nafiah yang tahun ini kembali terpilih sebagai DPL.

Tyas Saputri, dosen dari prodi Pendidikan Bahasa Inggris mengaku senang bisa ikut serta dalam program ini. 

“Alhamdulillah saya memperoleh kesempatan bisa ikut mendampingi mahasiswa untuk kegiatan tingkat Nasional. Tahun lalu dalam Program Kampus Perintis saya belum ikut mengajukan menjadi DPL. Dalam kondisi Pandemi Covid-19 mengawali kegiatan beberapa waktu lalu, kami memang hanya melakukan secara daring. Tapi kami berharap bisa benar-benar ikut mendampingi ke lapangan tidak hanya daring”, katanya. 

Tyas menambahkan melalui program ini mahasiswa akan memperoleh pengalaman yang sesungguhnya dalam mempraktikan ilmu yang sudah didapatkan.

“Memang pada pelaksanaan tahun lalu yang saya dengar, mahasiswa lebih banyak pada upaya mendampingi siswa dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh, mudah-mudahan tahun ini bisa langsung ikut terjun di depan kelas”, jelasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES