Pendidikan

Uniga Malang Lepas Ratusan Wisudawan, Rektor Berharap Lulusan Tebar Manfaat bagi Masyarakat

Sabtu, 10 April 2021 - 16:49 | 65.37k
Prosesi wisuda Universitas Gajayana Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Prosesi wisuda Universitas Gajayana Malang. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Rektor Universitas Gajayana Malang (Uniga Malang) Prof Dr Dyah Sawitri, SE, MM mengatakan ratusan mahasiswa yang menjalani wisuda hari ini (10/4/2021) diharapkan menjadi insan yang bermanfaat bagi keluarga, institusi, agama dan negara, terutama bagi masyarakat sekitarnya.

Dyah menyampaikan di hadapan para wisudawan bahwa menjadi lulusan Uniga Malang harus peka terhadap tantangan dan perkembangan zaman. Mahasiswa baik sarjana maupun Pascasarjana dituntut untuk berpikir maju.

Advertisement

"Apalagi saat ini pandemi Covid-19 dimana kita semua dituntut untuk menguasai teknologi digital. Kita harus punya motivasi sukses dalam hidup kita," tegasnya.

WIsuda Uniga 1

Dirinya berharap pada wisudawan mendapatkan ilmu yang berkah dan bermanfaat. Kata Dyah, kuliah di Uniga Malang tidak hanya sebatas belajar pengembangan intelektual, tapi juga mental dan moral mahasiswa diajak untuk menjadi orang yang kuat dan tangguh.

Ia berpesan kepada wisudawan untuk menerapkan motivasi sukses dalam kehidupan. Sukses ini adalah sukses dunia dan akhirat.

"Di era new normal kita punya sesuatu yang tidak kita miliki sebelumnya. Misal digital. Ini motivasi sukses kita. Mereka dibentuk produktivitas tinggi. Harapannya langsung bekerja dan bahkan membuka lapangan kerja," bebernya.

Wisuda digelar secara tatap muka yang diikuti kurang lebih 500 peserta. Pelaksanaan prosesi wisuda sendiri dibagi dua sesi setiap sesi 250 orang.

"Usai prosesi penyematan gelar, peserta langsung meninggalkan ruangan," imbuhnya.

Ia menjelaskan bahwa di era new normal ini pihaknya melakukan berbagai macam persiapan pra acara. Mulai dari gladi bersih, pembekalan tim teknis, briefing peserta wisuda hingga sterilisasi ruangan.

WIsuda Uniga 2

Pihaknya juga menyiapkan tim satgas Covid-19 untuk menjamin selama acara bisa berjalan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Dyah menyampaikan upaya ini bisa menjadi percontohan bagi perguruan tinggi lainnya yang ingin melakukan wisuda tatap muka.

"Bagi peserta luar Jawa yang tidak bisa ikut tatap muka langsung, bisa ikut secara daring tapi harus konfirmasi dulu. Semua konsep dan teknis disiapkan panitia," kata Rektor Uniga Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES