Pendidikan

Jemput Bonus Demografi, Bung Edi Genjot Spirit Wirausaha Mahasiswa Unika Widya Karya

Sabtu, 10 April 2021 - 23:15 | 38.43k
Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko atau Bung Edi saat memberikan motivasi kepada mahasiswa Unika Widya Karya. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko atau Bung Edi saat memberikan motivasi kepada mahasiswa Unika Widya Karya. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Katolik (Unika) Widya Karya Malang kembali kedatangan tamu spesial. Setelah sebelumnya menghadirkan Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non Yudisial Dr. H. Sunarto, kini kampus yang berada di Jalan Bondowoso, Kota Malang ini menghadirkan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko atau Bung Edi.

Bung Edi, sapaan akrabnya, berkesempatan mengisi Stadium Generale yang diikuti oleh civitas akademika mulai dari dosen hingga mahasiswa Unika Widya Karya Malang. Materi entrepreneurship disampaikan Bung Edi secara daring dan luring.

Advertisement

"Di era teknologi informasi dan revolusi industri 4.0 ini, mahasiswa dituntut untuk semakin kreatif. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus bisa menjemput bonus demografi. Jika tidak, bonus demografi tersebut akan menjadi tantangan," tuturnya.

Unika Malang

Pria berkacamata itu menjelaskan, di era disrupsi ini mahasiswa dihadapi dengan era dimana hal-hal baru masuk ke pasar dan menciptakan efek yang cukup kuat sehingga mengubah struktur pasar yang sebelumnya.

"Apalagi saat ini kita hidup di tengah pandemi Covid-19. Semuanya serba digital. Kita semuanya, baik muda maupun generasi tua, dituntut untuk belajar dan beradaptasi dengan dunia digital," bebernya.

Sementara itu, Rektor Unika Widya Karya Malang Dr. Klemens Mere, S.E., M.Pd., M.M., M.H., M.A.P mengatakan bahwa pihaknya bersama Pemkot Malang bersinergi untuk membangun spirit entrepreneurship kepada mahasiswa.

"Ini disambut dengan baik dan sangat didukung karena beliau (Bung Edi) juga memiliki semangat yang sama," tukasnya.

Dirinya bersyukur karena gelaran Studium Generale ini bisa terlaksana dengan baik. Hal ini tidak lepas dari kerjasama yang baik antara kampus dan Pemkot Malang.

"Kami harap ke depan bisa membangun kerjasama sehingga bisa saling membantu dan mendukung banyak hal, terutama kepada arah kebaikan," tandasnya.

Ia sepakat dengan apa yang disampaikan Bung Edi. Yakni pengembangan skill mahasiswa di dunia digital untuk bisa bertahan hidup (survive) di tengah pandemi Covid-19 dan kehidupan setelahnya.

Unika Malang 1

Era saat ini merupakan kesempatan bagi kaum milenial memanfaatkan fasilitas dan peluang yang ada. Sebab, setiap insan kreatif pasti akan lahir ide-ide cemerlang yang bisa menggugah dunia berkat karya-karyanya.

"Pandemi ini justru jangan bikin kita jadi kerdil tapi harus bisa menguatkan kita. Ini memaksakan kita untuk keluar dari mind set lama. Mau tidak mau harus digital," pungkasnya.

Seperti biasa, Bung Edi di sela-sela mengisi acara di Unika Widya Karya juga melakukan penanaman pohon pule. Ini ditujukan sebagai investasi pada lingkungan dan bentuk atensi Pemkot Malang kepada masyarakatnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES