Asisten Keperawatan Paling Diminati, SMK Kesehatan Surabaya: Ciptakan Asisten Medis dalam Keluargamu

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Salah satu kompetensi keahlian yang memiliki peminat mayoritas di SMK Kesehatan Surabaya yaitu asisten keperawatan. Sejak dibuka tahun 2010 hingga 2021 ini,  522 orang telah menjadi siswa pada kompetensi keahlian tersebut di sekolah ini.

“Sepintas materi yang dipelajari di jenjang SMK untuk kompetensi keahlian asisten keperawatan yaitu masih tindakan-tindakan dasar dalam ilmu keperawatan. Di antaranya perawatan luka, melakukan tanda-tanda vital, dan yang lain,” kata Agus Prasetya, Humas SMK Kesehatan Surabaya, Senin (19/4/2021).

Advertisement

Menurut Agus, dalam proses pembelajaran di sekolah, pengetahuan tentang ilmu keperawatan disampaikan oleh tenaga pendidik yang kompeten di bidangnya. Kemudian, guna meningkatkan keterampilan atas pengetahuan siswa harus dilakukan kegiatan praktik keterampilan.

“SMK Kesehatan Surabaya telah menyediakan laboratorium asisten keperawatan yang cukup memadai dalam mengasah kemampuan keterampilan siswa,” ujar dia.

Agus menambahkan, pelaksanaan kegiatan praktik di laboratorium dilaksanakan setelah siswa diberikan pengetahuan.  Dengan demikian, laboratorium digunakan untuk praktik sebagaimana pengetahuan yang telah diterima oleh siswa.

Dalam mengasah kemampuan siswa dalam kompetensi asisten keperawatan, kata Agus melanjutkan, kegiatan praktik tidak hanya dilakukan di laboratorium sekolah. Namun, juga dilaksanakan di beberapa instansi/lembaga/Iduka (Industri dan Dunia Kerja) yang relevan.

“Guna mendukung pelaksaan praktik pada Iduka, SMK Kesehatan Surabaya telah bekerja sama dengan beberapa Iduka. Di antaranya, Rumah Sakit Wadungasri Waru Sidoarjo, Panti Werdha Hargodedali Surabaya, Taman Pengasuhan Anak (TPA) Jasmine, dan Lanika Surabaya,” ungkap Agus.

Agus menambahkan, SMK Kesehatan Surabaya memiliki bursa kerja khusus (BKK) untuk membantu alumni yang mencari Iduka. Atau sebaliknya, Iduka yang sedang dalam mencari SDM dalam pemenuhan formasi pekerjaan.

“Bagi siswa yang mau mendaftar di SMK Kesehatan Surabaya, jangan takut tidak akan bekerja setelah lulus. Sekolah telah menyiapkan untuk Anda, dan minimal dalam keluarga Anda ada yang memahami langkah lebih lanjut apabila terjadi gejala suatu penyakit tertentu,” kata Agus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.