Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Maliki Malang akan Buka Program S2

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (Prodi IAT) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) akan membuka program S2 karena Prodi IAT menempati posisi pertama pada Indeks Kepuasan Mahasiswa (IKM) tertinggi se-UIN Maliki Malang.
INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id
Advertisement
"Mahasiswa sangat puas dengan dosen-dosen yang mengajar di IAT. Hal itu berdasarkan hasil survei," ujar Dr Nasrulloh, Lc M,ThI, Kepala Prodi IAT UIN Maliki Malang kepada TIMES Indonesia, Kamis (20/5/2021).
Nasrulloh menjelaskan, Prodi IAIT UIN Maliki Malang juga menempati urutan tertinggi se-Fakultas Syariah ditinjau dari segi peminat mahasiswanya dan apabila ditinjau dari jumlah peminat prodi agama se-UIN Maliki Malang meraih nomor tiga. Yang pertama diraih oleh Tarbiyah, kemudian yang kedua diraih oleh Ekonomi Syariah, dan yang ketiga diraih oleh IAT.
"Jadi ini sudah termasuk luar biasa karena baru berdiri empat tahun mampu mendapatkan kepercayaan masyarakat," sambungnya.
Prodi IAT baru pertama kali meluluskan mahasiswa pada tahun 2021 ini dan terdapat mahasiswa yang memiliki Ipk dengan total 3,92. Itu menunjukkan, bahwa lulusan Prodi IAT sangat bagus. Prodi IAT UIN Maliki Malang juga memiliki distingsi diantara Prodi IAT lainnya yang ada di Indonesia yaitu terdapat program hafalan 30 juz selama empat tahun.
"Itulah yang menjadikan pertimbangan besar bagi pak rektor untuk membuka Prodi IAT S2," terangnya.
Ia yakin dengan pengelolaan yang sudah diterapkan di jenjang S1 yang baru empat tahun dan berhasil menorehkan hasil yang sangat baik menjadi acuan yang kuat juga dari Prodi IAT untuk membuka program S2.
INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id
"IAT UIN Maliki Malang selalu berusaha mengaktualisasikan nilai aktual dalam Al-Quran serta pola pikir yang moderat yang tidak radikal dan tidak ekstrim karena penafsiran kita penafsiran yang kontekstual dan moderat dan tidak meninggalkan warisan ulama-ulama klasik," ujar Kepala Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir UIN Maliki Malang ini. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rizal Dani |