Pendidikan

Cara Pemuda di Probolinggo Dirikan Taman Baca di Pemukiman Warga di Masa Pandemi

Rabu, 30 Juni 2021 - 13:54 | 40.44k
Anak-anak belajar membaca di taman baca yang didirikan Karang Taruna Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. (Foto: Nanag Fadil for TIMES Indonesia)
Anak-anak belajar membaca di taman baca yang didirikan Karang Taruna Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. (Foto: Nanag Fadil for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sebuah terobosan yang dimiliki Karang Taruna di Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, dengan mendirikan taman baca untuk anak di pemukiman warga setempat, di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Ada dua taman baca untuk anak-anak di desa tersebut. Nama taman baca itu adalah Sanggar Belajar Sejati. Di taman baca itu hanya menggunakan fasilitas seadanya saja. Mereka hanya menggunakan fasilitas seadanya, seperti kursi dan meja serta lemari bekas.

Advertisement

Itupun hasil dari donasi dari warga dan pemuda setempat. para warga ada yang menyumbang buku bekas dan buku yang baru.

Semuanya hasil donasi pemuda dan warga sekitar, ada yang menyumbang buku bekas tapi ada juga yang membelikannya buku baru. Lokasi taman baca itu ada di Dusun Krajan II dan Dusun Lamur, yang diinisiasi kelompok pemuda dari Karang Taruna desa stempat.

“Taman baca ini memang didirikan dan dikelola oleh Karang Taruna di Desa Jatiurip ini. Mereka teman yang mendirikan ada yang masih kuliah dan ada pula yang sudah lulus kuliah atau sarjana,” kata Sekretaris Karang Taruna Desa Jatiurip, Khoirul Umam, Rabu (30/6/2021).

nak anak belajar membaca di taman baca aMereka belajar tiap hari dengan menerapkan protokol keehatan.(Foto: Nanag Fadil for TIMES Indonesia)

Kata Umam, taman minat baca itu memang sengaja ditempatkan di halaman rumah warga. Tujuannya agar minat literasi anak semakin meningkat, apalagi di masa pandemi Covid-19 anak-anak jarang sekali belajar tatap muka.

“Kami dirikan 6 bulan lalu, agar minat baca-tulis anak tetap tinggi. Kalau mereka harus ke perpustakaan sekolah atau daerah kan tidak mungkin dilakukan di masa pandemi ini,” papar dia.

Taman baca yang hanya berskala dusun ini, menjadi solusi mengembangkan literasi anak sejak dini. Sebab jumlah anak yang terbatas dan belajar di luar ruangan menjadikan mereka cukup aman dari paparan Covid-19.

“Terkadang sehari ada 15 sampai 20 anak yang belajar di taman baca ini. Tujuan kami hanya membuat mereka kerasan dan senang belajar,” ucap Umam.  

Sementara penasihat Karang Taruna Desa Jatiurip, Nanang Fadlil menyebut proses belajar anak di taman baca itu harus memperhatikan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak anak-anak.

Target jangka panjang pendirian taman baca Sanggar Belajar Sejati ini, untuk menjadikan Desa Jatiurip sebagai kampung literasi.

“Dan alhamdulilah, taman baca yang didirikan Karang Taruna di desa ini sudah mendapat kunjungan dari Perpusda Kabupaten Probolinggo. Semoga untuk kedepannya lebih berkembang dan lebih baik,” papar Nanang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES