Pendidikan

Dosen Psikologi UIN Maliki Malang Terbitkan Buku Penerimaan Diri

Kamis, 01 Juli 2021 - 14:19 | 50.74k
Para penulis buku The Power of Acceptance saat ditemui di Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)
Para penulis buku The Power of Acceptance saat ditemui di Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang. (Foto: Nadira Rahmasari/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Dosen Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) menerbitkan buku berjudul 'The Power of Acceptance' dengan pendekatan psikologi Islam dan barat dalam menghadapi permasalahan hidup.

Buku tersebut ditulis oleh tiga Dosen Psikologi UIN Maliki Malang yaitu Dr. Siti Mahmudah, M.Si., Umdatul Khoirot, M.Si., Psikolog, dan Ermita Zakiyah, M.Th.I. pada Desember 2020. Buku tersebut terbit di penerbit UIN Maliki Press.

Advertisement

INFORMASI SEPUTAR UIN MALIKI MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

"Buku ini merupakan hasil penelitian kami terhadap remaja yang mengalami depresi negatif yang menyebabkan mereka tidak bisa menerima diri mereka sendiri dengan cara yang baik," ujar Umdatul Khoirot, M.Si., Psikolog, Dosen Psikologi UIN Maliki Malang kepada TIMES Indonesia, Kamis (1/7/2021).

Umdatul Khoirot menjelaskan, buku tersebut diterbitkan karena di era pandemi pekembangan sosial remaja yang harusnya sangat tinggi menjadi berkurang sehingga banyak remaja yang mengalami stres yang cenderung negatif.

Hal itu dapat dilihat dari sikap remaja yang kurang bisa menerima diri dengan hal yang positif sehingga menjadikan depresi yang tinggi, kecemasan, mudah tersinggung, psikologisnya terganggu, dan kesejahteraan mentalnya terganggu.

Menurut Umdatul, hasil penelitian yang mereka kaji menghasilkan, penerimaan diri pada para remaja sebenarnya bagus tapi praktiknya yang kurang bagus.

"Di buku ini dijelaskan bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk menerima diri yakni dengan memahami apa yang ada di dalam pikiran, menerima respon ancaman, dan menyadari bahwasanya manusia itu unik," jelas Umdatul.

Ermita Zakiyah menjelaskan, kajian keislaman cara menerima diri yang dipaparkan di dalam bukunya yaitu dilakukan dengan tawakal dan ikhlas.

Ikhlas ini dapat diterjemahkan menerima keadaan diri tanpa adanya syarat dan tendensi apapun. Tawakal dapat diartikan dengan mengenal diri sendiri dan mengenal Tuhan.

INFORMASI SEPUTAR UIN MALANG DAPAT MENGUNJUNGI www.uin-malang.ac.id

Para penulis berharap, buku karyanya itu dapat menjadi inspirasi dan referensi dalam menerima diri karena menerima diri sangat penting. Dengan menerima diri, seseorang akan dapat memahami kebutuhannya, kesalahannya, dan hal-hal yang berisiko pada diri.

"Konsep tawakal dan ikhlas ini sebenarnya bukan konseptual tapi sebenernya adalah ilmu aplikatif sama dengan konsep penerimaan diri," tutur Ermita Zakiyah, M.Th.I., Dosen Psikologi UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES