Pendidikan

Polije Masuk 4 Politeknik Terbaik dan 100 Perguruan Tinggi Terbaik Versi Webometrics

Selasa, 03 Agustus 2021 - 15:09 | 400.70k
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Wahyu Kurnia, (baju biru) saat meninjau data center Polije. (Foto: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia)
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Wahyu Kurnia, (baju biru) saat meninjau data center Polije. (Foto: Arip Ripaldi/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JEMBER – Per Juli 2021, Webometrics telah merilis hasil pemeringkatan Perguruan Tinggi Negeri. Politeknik Negeri Jember (Polije), berhasil bertengger di peringkat keempat dari Politeknik se-Indonesia, serta masuk 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. 

"Tahun ini kami peringkat 4 besar dari 40 Politeknik Negeri se-Indonesia serta masuk 100 besar perguruan tinggi terbaik di Indonesia di Webometrics," tutur Wahyu Kurnia, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Selasa (3/8/2021). 

Advertisement

Webometrics sendiri ialah alat yang digunakan untuk mengukur kinerja publikasi yang ada di sebuah perguruan tinggi.

Tidak hanya terkait dengan kunjungan yang didapatkan atau hasil dari penelusuran eksternal maupun keindahan desain. 

"Lebih cenderung terkait dalam rangka perluasan atau kriteria keterbukaan akses, bagaimana Polije itu memberikan informasi seluas-luasnya kepada seluruh khalayak baik nasional maupun internasional," ungkapnya. 

Wahyu mengatakan, untuk pengukuran Webometrics sendiri terdapat tiga indikatornya. 

"Pertama visibility impact atau bagaimana informasi yang kita dapatkan itu diakses ataupun ada backing dari eksternal. Indikator kedua yaitu openness, dan yang ketiga adalah excellent," katanya. 

Menurut Wahyu, dalam indikator tersebut, prosentase yang besar adalah visibility impact.

"Jumlah itu yang menjadi faktor dominan untuk penilaian visibility impact, di situ keterbukaan akses dan bagaimana informasi yang ada di Polije bisa diakses dari eksternal," imbuhnya. 

Sedangkan yang kedua adalah openness, meliputi jumlah file ataupun data yang berupa ppt, pdf, jpg diakses dari luar.

"Itu termasuk juga hasil-hasil penelitian juga," sambungnya. 

Sehingga, lanjutnya, atas pengakuan ini berarti informasi yang dihasilkan atau yang diberikan Polije kepada masyarakat luas ini benar-benar diakses oleh pemangku kepentingan yang memang membutuhkan dan ini dibuktikan dengan peringkat Polije yang masuk 100 besar perguruan tinggi se-Indonesia. 

Lebih jauh, Wahyu mengatakan, Polije akan berupaya untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan capaiannya itu. 

"Kami akan terus berupaya dan memastikan bahwa informasi tetap update, kemudian informasi yang dimaksud adalah hal-hal yang memang dibutuhkan oleh stakeholder kami baik itu mahasiswa maupun masyarakat yang membutuhkan atau ada kepentingan dengan Polije," tegasnya. 

Kendati demikian, selain dengan informasi yang update, Polije juga akan didukung dengan penguatan infrastruktur. 

"Terus terang, kami setiap tahun selalu meningkatkan pengembangan infrastruktur bidang SI maupun sistem informasinya dalam hal ini terkait media penyimpanan yang kami gunakan, terkait repository kemudian update software dimana itu akan menjaminkan bahwa layanan kita tetap bisa diakses lebih baik walaupun jumlahnya akan bertambah," paparnya. 

Wahyu berharap, ke depan Polije bisa mempertahankan prestasi, sehingga Polije dapat memfasilitasi atau memberikan informasi yang ter-update baik itu dari hasil-hasil publikasi, maupun informasi-informasi yang ada di Polije. 

Untuk diketahui, dalam situs resmi Webometrics, Polije masuk 100 besar dari peringkat universitas terbaik di Indonesia. Ranking Polije dari rincian ketiga aspek sebagai berikut: Dampak aspek: 8619, Keterbukaan Apek: 3087, Keunggulan Aspek: 6650. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES