Pendidikan

Al Uswah Tuban Gelar Webinar Kebangsaan Cinta NKRI Bersama TNI dan Polri

Sabtu, 14 Agustus 2021 - 23:57 | 56.83k
Fauzi Prayitno Direktur Eksekutif Yayasan Al Uswah Centre Tuban saat memberikan sambutan dalam Webinar Kebangsaan bertema Tangguh dan Tumbuh di Masa Pandemi (Foto: Safuwan/TIMES Indonesia)
Fauzi Prayitno Direktur Eksekutif Yayasan Al Uswah Centre Tuban saat memberikan sambutan dalam Webinar Kebangsaan bertema Tangguh dan Tumbuh di Masa Pandemi (Foto: Safuwan/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, TUBAN – Dalam rangka memperingati HUT ke-76 RI, Lembaga pendidikan Al Uswah Tuban, Jawa Timur menggelar webinar kebangsaan cinta NKRI dan motivasi berkarya untuk negeri, Sabtu, (14/08 2021). 

Acara yag bertajuk “Tangguh dan Tumbuh di Masa Pandemi” ini mendapat respon luar biasa oleh masyarakat. Dalam webinar ini menghadirkan TNI/Polri sebagai pilar kebangsaan.

Advertisement

Direktur Eksekutif Yayasan Al Uswah Centre Tuban Fauzi Prayitno, mengatakan, Al Uswah Tuban sudah beberapa kali menggelar acara yang bertajuk kebangsaan. Ini dilakukan sebagai wujud syukur dan kebanggan terhadap bangsa Indonesia.

"Ada sebuah pertanyaan, apa yang kita persembahkan untuk umat? Ini menjadi salah satu inspirasi bagi kami untuk belajar ke TNI/POLRI. Untuk memberikan makna dan pengabdian untuk negeri tercinta ini," ucap Prayitno dalam sambutannya.

Prayitno menambahkan, Al Uswah ingin untuk terus menghasilkan karya dan kontribusi dalam rangka perbaikan dan tanggungjawab di saat pandemi.

Webinar-Kebangsaan-bertema-Tangguh-dan-Tumbuh.jpg

"Pandemi ini dirasakan semua. Semoga adanya pandemi ini tidak membatasi untuk berkontribusi kepada negeri. Untuk mengabdi dan memberi pelayanan terbaik kepada wali murid, memberi pendampingan, pendidikan, dan pembinaan terbaik kepada anak-anak," ucapnya.

Prayitno berharap, webinar ini bisa memberikan nutrisi pikiran dan wawasan tentang kebangsaan kepada seluruh peserta.

Sementara Kapten Inf Heri Purwanto mewakili 
Dandim 0811 Tuban menegaskan, ada peran warga negara dalam pertahanan negara, tertuang dalam landasan yuridis UUD 1945.

Menurut Purwanto, UU NO 3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara Pasal 9  (1)  Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya  bela negara diwujudkan dalam penyelenggaraan Pertahanan Negara. 

"Ada lima nilai-nilai yang dikembangkan dalam bela negera. Di antaranya: cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin kepada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, memiliki kemampuan awal bela negara," ujarnya. 

AKP Drs. Nur Chozin,  Kepala Bagian Perencanaan Polres Tuban, menjelaskan bahwa wawasan kebangsaan adalah hal mendasar bagi bangsa Indonesia untuk mempersatukan Indonesia menjadi satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa dalam bingkai NKRI. 

"Menjadi Bangsa Berdaulat, Mandiri, dan berkepribadian. Mewujudkan kebangkitan nasional, masyarakat yang memiliki wawasan tentang kebangsaan yang luas akan menumbuhkan semangat kebangkitan Nasional," terangnya dalam webinar wawasan kebangsaan.

Saat pandemi ini TNI dan Polri terus mengimbau kepada kita untuk mematuhi protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai sebaran Covid-19. Mari bersama disiplin protokol kesehatan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES