Pendidikan

Spirit Hijrah dalam Kemerdekaan RI, Unisa Yogyakarta Bangun Masjid Walidah Dahlan

Senin, 16 Agustus 2021 - 21:21 | 40.58k
Kampus Unisa Yogyakarta membangun Masjid Walidah Dahlan seluas 11.200 m2 sebagai bentuk spirit hijrah menuju kemerdekaan RI mendatang. (Dok. Unisa Yogyakarta)
Kampus Unisa Yogyakarta membangun Masjid Walidah Dahlan seluas 11.200 m2 sebagai bentuk spirit hijrah menuju kemerdekaan RI mendatang. (Dok. Unisa Yogyakarta)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta mengawali pembangunan masjid kampus 7 lantai ( termasuk mezzanine) dengan luas total 11.200 m2 melalui Ground-Breaking Ceremony. Masjid yang dinamai Masjid Walidah Dahlan ini dihadiri secara virtual oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir M Si, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Dr Siti Noordjannah Djohantini MM M Si dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti, S Kp M Kep Sp Mat menyebut, momentum awal pembangunan masjid saat ini sangat tepat karena dilaksanakan di awal tahun 1443 Hijriyah dan bertepatan dengan peringatan 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Advertisement

"Momentum pembangunan di awal tahun hijriyah dan peringatan kemerdekaan tersebut membawa dua semangat sekaligus, yaitu semangat hijrah yang membawa pesan perubahan berupa perjalanan spiritual menuju kehidupan yang lebih baik dan semangat kemerdekaan yang membawa pesan pembebasan manusia dari belenggu kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan," jelas Warsiti, Senin (16/8/2021).

Unisa Yogyakarta b

Pihaknya menambahkan bahwa semangat hijrah dan kemerdekaan di awal pembangunan masjid ini mengisyaratkan cita-cita mulia pembangunan masjid yang nantinya akan menjadi pusat pencerahan umat dan pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program yang diselenggarakan oleh pengelola masjid.

"Keberadaan masjid bagi perguruan tinggi Islam seperti Unisa juga sangat penting dan strategis sebagai wahana pendidikan karakter dan implementasi kehidupan Islami bagi seluruh warga kampus," ujarnya.

"Agenda ground-breaking ini juga bertepatan dengan momentum Unisa memasuki tahapan baru dalam rencana induk pengembangan dari tahap tumbuh menjadi tahap berkembang. Pada tahap ini, Unisa berkomitmen untuk meningkatkan peran strategis dan kepemimpinan di tingkat nasional maupun internasional," lanjutnya.

Konsep pembangunan masjid ini dirancang dengan pendekatan teknologi ramah lingkungan dan berkemajuan baik dari sisi fungsi maaupun dari sisi arsitek masjid.  Bangunan dengan 7 lantai ini dengan fungsi utama Masjid, Islamic convention hall, perpustakaan dan parkir di semi basement.

Unisa Yogyakarta c

Kemudian, penggunaan AC, Lampu serta lift hemat energi, daur ulang air bekas wudhu untuk menyiram tanaman, energi alternmatif dengan panel surya, secondary skin dan kaca Gedung peredam panas, dan dilengkapi dengan 3 opsi penghawaan ruang alami, Mekanis (AC dan kipas angin) dan gabungan keduanya akan memanjakan para pengunjung/jamaah masjid. Selain untuk ruang shalat, akan dapat digunakan untuk berbagai kegiatan civitas akademika Unisa dan masyarakat umum yang sejalan dengan cita-cita pendirian Masjid Walidah Dahlan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES