Pendidikan Vaksin Covid-19

Unisma Vaksinasi Ratusan Santri Thursina IIBS Malang

Selasa, 17 Agustus 2021 - 22:18 | 110.80k
Santri Thursina IIBS Malang saat mengikuti vaksinasi Covid-19. Rektor Unisma bersama pejabat lainnya melakukan pemantauan. (Foto: Humas Unisma)
Santri Thursina IIBS Malang saat mengikuti vaksinasi Covid-19. Rektor Unisma bersama pejabat lainnya melakukan pemantauan. (Foto: Humas Unisma)
FOKUS

Vaksin Covid-19

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) melakukan vaksinasi Covid-19 kepada ratusan santri atau pelajar lembaga pendidikan ternama di Malang, Thursina International Islamic Boarding School (IIBS) pada Selasa (17/8/2021).

Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan sekitar 300 dosis vaksin untuk disuntikkan kepada pelajar di Thursina IIBS.

Advertisement

Unisma

"Yang jelas vaksinasi ini kita ikut serta mendukung program pemerintah. Unisma ekspansi keluar kampus ke lembaga pendidikan dan masyarakat. Kenapa Tursina? Karena kedekatan emosional dan pengelolanya alumni Unisma. Ini kebanggaan Unisma bahwa alumninya bisa mendirikan sebuah lembaga pendidikan yang seperti ini," bebernya.

Maskuri menjelaskan, Thursina IIBS ini mengkolaborasikan antar sekolah formal dan pondok pesantren. Santri bermukim di dalam asrama atau pondok.

Ke depan, Unisma kata Maskuri akan terus melakukan ekspansi ke beberapa pondok pesantren di Malang Raya.

"Banyak sekali yang antri ini. Kalau unisma yang hadir. Mereka senang karena kulturnya sama," jelasnya.

Dijelaskan Maskuri bahwa Unisma mendapatkan jatah 200 dosis vaksin dari pemerintah untuk disalurkan kepada masyarakat umum. Angka tersebut didistribusikan secara bertahap.

Sementara itu, CEO Thursia IIBS, Nur Abidin, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Unisma atas atensinya kepada lembaga pendidikan yang sedang dikelolanya ini.

Unisma a

"Ini mungkin kampus pertama yang peduli kepada kami terutama kaum pesantren. Pesantren salah satu sektor yang sangat terdampak saat Covid-19 ini karena bagi dunia pesantren, pembelajaran sangat tidak efektif," ungkapnya.

Abidin juga menerangkan, vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu ikhtiar melawan Covid-19. Pihaknya bersyukur sebab Unisma memberi kesempatan vaksinasi.

"Unismajadi salah satu partner yang peduli. Termasuk kepada kami di Thursina IIBS Malang. Untuk hari ini ada 400 sekian santri dan saya kira ini pas sekali dan kami apresiasi sekali atas kepeduliannya. Sementara SDM kami ada 300an orang dan sudah divaksin semua. Kalau santri, total 1.100an ya dan 50 persen yang sudah divaksin," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES