Pendidikan

Mahasiswa UM Jember Bantu Usaha Laundry Kembali Bangkit di Tengah Pandemi

Selasa, 14 September 2021 - 18:50 | 55.28k
Mahasiswa UM Jember mempercantik tempat usaha laundry saat KKN. (Foto: Humas UM Jember for TIMES Indonesia)
Mahasiswa UM Jember mempercantik tempat usaha laundry saat KKN. (Foto: Humas UM Jember for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JEMBERPandemi Covid-19 tidak hanya membawa dampak pada kesehatan, tetapi juga memukul di dunia usaha, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Di tengah kondisi itu Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) menjadikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk pendampingan kepada pelaku UMKM, guna membantu usaha cuci kiloan milik warga di Jl. Karimata, Subersari, Jember.

“Selama pandemi konsumen cenderung menurun karena masyarakat khawatir akan virus Covid-19,” terang Ira Sevira, salah satu mahasiswa KKN UM Jember, beberapa waktu lalu. 

Selain itu, untuk pelaku UMKM laundry akan diberikan edukasi untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan menerapkan penanggulangan limbah deterjen sisa proses laundry. 

Candra Andika Fajar, anggota KKN Kelompok 20 menerangkan, kondisi UMKM milik warga memburuk karena dampak pandemi serta aturan PPKM. 

“Contohnya, UMKM cuci kiloan GG Laundry yang dirintis dari tahun 2005. Sebelumnya, usaha itu hanya menjangkau daerah setempat. Lingkup pemasaran yang sempit dan tidak mengikuti perkembangan bisnis di era digital ini tentu menghilangkan eksistensi dari jasa yang dimiliki,” ujarnya.

Untuk membangkitkan kembali, mahasiswa KKN Tematik Kelompok 20 menggagas dengan melakukan pengembangan UMKM sesuai dengan aturan pemerintah yaitu dengan penerapan protokol kesehatan.

“Pada tempat laundry kami sediakan hand sanitizer dan pencucian baju yang dilakukan terpisah antarkonsumen sehingga menarik kepercayaan masyarakat kembali,” imbuhnya.

Lebih lanjut, untuk membantu meningkatkan promosi mulai merambah media sosial yang merupakan salah satu cara efektif pada kondisi seperti ini. 

“Selain penyebaran brosur, kami buatkan akun media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk memperluas pemasaran,” pungkas Candra, mahasiswa UM Jember. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dody Bayu Prasetyo
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES