UINSA Panen Profesor, Prof Evi Pidato EDU-Literasi Solusi Hadapi Teknologi 4.0

TIMESINDONESIA, SURABAYA – UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengukuhkan empat guru besar di Gedung Sport Center. Salah satunya Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Prof Dr. Evi Fatimatur Rusydiyah, MAg.
Dalam pidato pengukuhan guru besarnya, Prof Evi memaparkan tantangan dunia pendidikan di tengah perkembangan teknologi yang cepat dan dinamis.
Advertisement
Menurutnya, tidak hanya pencari ilmu, namun guru dan dosen juga harus terus berkembang mengikuti tuntutan zaman. Education, Development, dan Unification (EDU) menjadi solusi bagi guru di era milenial.
"EDU-Literasi menjadi pedoman bagi para pendidik agar progresif dan berkelanjutan," demikian ujar Evi dalam pidatonya, Rabu (3/11/2021).
Alumni Ponpes Tambak Beras Jombang tersebut manambahkan, perkembangan teknologi menuntut adanya sinergitas utamanya dunia pendidikan untuk bisa membentuk generasi sigap dan tangkas.
Hal ini mendorong terbentuknya inovasi di bidang teknologi pembelajaran. EDU-Literasi sebagai hasil dari implementasi teknologi pembelajaran 4.0 yang menuntut fleksibilitas dan kualitas pelajar dan berorientasi pada pengembangan pembelajaran dengan mengoptimalkan potensi pelajar yang unik dan berbeda.
“Melalui EDU-Literasi, harapannya dapat membentuk generasi yang lebih berkualitas dan bertanggung jawab," papar Guru Besar bidang Teknologi Pembelajaran UINSA ke-72 ini.
Selain itu, tingginya traffic informasi di era 4.0 menjadi era rawan penyebaran yang disinformasi atau hoaks. Maka dari itu, tambahnya, pendidik harus memiliki kemampuan dalam literasi informasi dan literasi media.
"Mereka harus dapat menyaring berita yang benar dan tidak, sehingga dapat menangkal hoaks. Demikian juga kemampuan dalam literasi media. Pendidik harus dapat memfilter media mana yang dapat dipertanggungjawabkan dan tidak. Kedua kemampuan literasi tersebut adalah bagian literasi digital," tegas Prof. Evi yang pernah berkiprah di USAID Prioritas dan Pengurus LP Maarif NU Jawa Timur ini.
Sementara itu, Prosesi Pengukuhan Guru Besar dilaksanakan secara meriah dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Selain Prof. Evi, dikukuhkan pula 3 guru besar yang lain yaitu Prof. Dr. Abdul Muhid, Msi (Guru Besar bidang Psikologi Pendidikan), Prof. Dr. H. Kunawi MAg (Guru Besar Bidang Antropologi Agama), dan Prof. Dr. Muhammad Salik, MAg (Guru Besar dalam bidang Pemikiran Islam). Total saat ini UINSA memiliki 73 profesor di bidang masing-masing.
Rektor UINSA Prof. Masdar Hilmy, MA. PhD dalam sambutan pengukuhan menyampaikan, panen profesor di UINSA ini merupakan buah dari kebijakan universitas dalam membuat tim percepatan lektor kepala dan guru besar.
Sehingga dengan program tersebut dapat dilakukan percepatan kenaikan jabatan akademik. Beberapa obstacle yang ada bisa di jembatani dan dibantu diselesaikan melalui tim asistensi ini.
“Insya Allah dalam waktu yang tidak terlalu lama dan berkelanjutan, akan ada kenaikan jabatan akademik dari para dosen di lingkungan UINSA yang mengikuti program ini," papar Masdar.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |