UNCIP Tasikmalaya dan UNSIL Jalin Kerjasama Tingkatkan Tridharma Perguruan Tinggi

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Dalam upaya meningkatkan kontribusi terhadap kualitas layanan Tridharma Perguruan Tinggi, Universitas Cipasung (UNCIP) Tasikmalaya dan Universitas Siliwangi (UNSIL) bersinergi serta menyepakati untuk saling mendukung dalam hal menunjang pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. 

Sinergitas tersebut dibangun dengan penandatangan kerja-sama yang diteken langsung Rektor UNSIL Prof. Dr. H. Rudi Priyadi dan Rektor UNCIP Dr. Nanang Rusliana.,M.Si. Penandatangan kerjasama digelar di Aula Rumah Makan Asep Stroberi, Jalan R Ikik Wiratanuningrat, Kelurahan Yudanegara, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, pada Kamis (4/11/2021) lalu.

Advertisement

Acara penandatanganan disaksikan Ketua Pembina Yayasan Drs KH. Acep Adang Ruhiat, Ketua Yayasan Hj. Pipit Komaliah S.Pd M.Si MM, Wakil Rektor UNCIP H. Ari Arisman.,MM, Ketua Senat UNSIL Prof. Deden Mulyana, Wakil Rektor II UNSIL Dr. Nundang Busaeri serta sejumlah pejabat dari lingkungan dua perguruan tinggi itu.

Rektor UNCIP Dr. Nanang, mengungkapkan UNCIP yang baru berjalan beberapa bulan menyadari membutuhkan mitra strategis yang berpengalaman dalam menunjang setiap program yang tengah dicanangkan. Saat animo masyarakat untuk memilih UNCIP cukup besar yakni mencapai 630 orang mahasiswa. 

Rektor Uncip Dr. Nanang Rusliana SE, M.Si. (keenam dari kiri) bersama Rektor Unsil Prof Dr. H. Rudi Priyadi serta sejumlah pejabat di lingkungan civitas akademika Uncip dan Unsil usai penandatanganan kerja sama, (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Dalam menunjang kualitas, tentunya dibutuhkan kehadiran lebih banyak SDM berpengalaman. Maka atas musyawarah di unsur pimpinan UNCIP, Senat serta yayasan, kami berusaha menggandeng UNSIL," ungkap Nanang kepada TIMES Indonesia Selasa (9/11/2021).

Nanang menambahkan faktor kedekatan emosional pengelola UNSIL dengan pembina yayasan serta latar belakang pengabdian dirinya  yang lama mengabdi di UNSIL jadi faktor penguat terealisasi nya kerja sama ini.

Teknis kerjasamanya bisa sangat beragam mulai bantuan SDM tenaga dosen,kolaborasi dalam kegiatan penelitian dan KKN serta program pengabdian,dan program kerjasama penerimaan mahasiswa baru antara UNCIP dan UNSIL. 

"UNCIP dan UNSIL sama-sama memiliki semangat bersama untuk memajukan masyarakat lewat pendidikan. Makanya, kolaborasi dengan stakeholder menjadi sebuah keniscayaan untuk terus dilakukan," tuturnya

Rektor UNSIL Prof.Dr.Rudi Priyadi memandang bahwa kerja sama dengan setiap stakeholder harus terus dilakukan. Bagaimanapun, UNSIL maupun UNCIP tak lepas dari kekurangan dan kelebihan.

Sehingga dengan kerja sama itu, dirinya berharap kedua belah pihak bisa saling mengisi kekurangan. Ketika UNCIP butuh bantuan dosen senior misalnya, pihaknya siap membantunya. Begitupun pula dalam penelitian dan pengabdian diperlukan kolaborasi.

"Apalagi dengan bantuan tenaga dosen,  UNSIL juga diuntungkan karena Indeks Kinerja Utama (IKU) Perguruan tinggi ditentukan oleh besarnya kontribusi PT tersebut. Jadi saya kira kerja sama ini bisa win-win solution bagi ke dua belah pihak," ujarnya. 

Pembina UNCIP Drs. KH. Acep Adang Ruhiyat mengapresiasi UNSIL yang mau  kerja sama dengan UNCIP yang diakuinya masih harus banyak belajar dari kampus yang lebih berpengalaman. Terlebih, UNSIL merupakan satu-satunya PTN yang ada di Priangan Timur. 

"Kerja sama seperti penelitian hingga event bersama juga ke depan bisa jadi agenda yang perlu dilakukan. Dengan terus belajar dan mengasah kemampuan, saya yakin ke depan UNCIP bisa lebih mandiri dan eksis mencetak lulusan berkualitas dan dibutuhkan masyarakat dan pasar kerja," pungkas Adang. 

Inisiatif menjalin kerjasama dengan UNSIL itu diawali oleh UNCIP yang merasa perlu terus mengembangkan jejaring kerja-sama mengingat kampus yang berlokasi di Jalan Cisinga tersebut belum lama berdiri setelah berubah bentuk dari STIE Cipasung. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.