FGD Akademisi UMM, Tingkatkan Produk UMKM Desa Pandanrejo

TIMESINDONESIA, MALANG – Akademisi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) turut membantu kebangkitan ekonomi Desa Pandanrejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Salah satunya dengan menggelar Focus Grup Discusion (FGD) untuk membantu optimalisasi pengabdian kedepannya.
Ketua MBKM DPPM UMM, Arfida BR.,MS dari Fakultas Ekonomi prodi Ekonomi Pembangunan menyampaikan terima kasih atas FGD yang telah terselenggara pada 24 Desember 2021.
Advertisement
FGD UU ini turut menghadirkan berbagai akademisi UMM dari berbagai interdisipliner yakni Prof. Elfi Anis S. (Bidang Pangan), Eko C.ST,MT. (Bidang Mesin), Ruli I. Ramadhoan, M.Si, Hutri Agustinho, Msi (Bidang Desa) . Hasil FGD sangat membuahkan hasil yg bagus untuk pengabdian kedepanya.
Desa Pandanrejo merupakan salah satu desa yang termasuk dalam wilayah kecamatan Pagak Kabupaten Malang, yang cukup terkenal dengan wilayah pariwisata. Desa ini memiliki kelompok usaha makanan, minuman, yang bermanfaat memberdayakan kearifan lokal, untuk mendukung penyediaan tempat wisata.
Makanan dan minuman ini dibuat langsung oleh UMKM Desa Pandanrejo, usaha ini lebih menjanjikan untuk menambah ekonomi keluarga. Kegiatan program pembinaan UMM nantinya akan terkait masalah pengemasan/packaging, cara pengolahan pangan yang benar dan sehat, bertujuan untuk meningkatkan mutu usaha mikro agar lebih berdaya saing, serta mempunyai branding yang dapat diunggulkan dengan memperbaiki informasi label yang terdapat pada kemasan.
"Hal ini memiliki banyak manfaat positif terkait pemberdayaan kearifan lokal," kata Arfida.
Arfida juga menyampaikan nantinya tim pengabdian UMM akan memberikan pendampingan, antara lain,
memberikan pengetahuan dan pelatihan pengolahan sehat makanan dan minuman, mengetahui dan memahami CCPOB (Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik).
"Tim juga akan memberikan pelatihan teknologi pengemasan Usaha UKM, dengan design dan lable yang lebih baik dan menarik, agar mempunyai Branding," tambahnya.
Afrida juga menambahkan tim pengabdian UMM, juga memberikan pelatihan dan praktik pembukuan sederhana pada Usaha UKM yang bisa dipertanggung jawabkan dan bisa digunakan untuk mengajukan pembiayaan perbankan.
Memberikan pelatihan dan praktik penjualan, melakukan pendampingan dan membuat grup pemasaran melalui media sosial.
"Kami juga akan berupaya memberi kepastian adanya keberlanjutan pemasaran dengan memberikan tempat KUBE di Desa Pandanrejo sehingga lebih dikenal seluruh masyarakat desa dan antar desa dikarenakan tempat yang strategis," sambungnya.
Sosialisasi dilakukan melalui ceramah kepada mitra UKM sekitar 15 dengan beragam varian olahan pangan (minuman instan, jamu, aneka kripik, telur asin dan makanan lauk-paku) pada 15 Desember 2021. Tema penyuluhan meliputi Makanan sehat mendukung Ketahanan pangan dan gizi keluarga, dan materi tentang “Inovasi kemasan produk pangan sehat mendukung program Pandanrejo unggul".
Afrida juga menyambut baik antusias mayarakat sangat besar di Pandanrejo. Menurutnya, masyarakat Desa Pandanrejo mereka berharap besar adanya keberlanjutan program pengabdian ini, seperti KKN, PPM mitra Dosen UMM dansebagainya.
"Kami berharap semoga segera tercapai Pandanrejo menuju Unggul. Aamiin," tandas Ketua MBKM DPPM UMM, Arfida BR.,MS.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |