Beasiswa S2 dan S3 Australia Awards Dibuka, Segera Daftar Sebelum 29 April 2022

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Australia memberikan beasiswa Australia Awards kepada warga Indonesia yang berminat melanjutkan studi S2 dan S3 di Australia untuk mendorong perubahan dan pembangunan di Indonesia. Pendaftaran beasiswa ini dibuka sejak 1 Februari hingga 29 April 2022.
Beasiswa Australia Awards memberikan kesempatan bagi warga Indonesia untuk memperoleh gelar master atau PhD/gelar doctor dari perguruan tinggi di Australia. Selain itu, pemberian beasiswa ini ditujukan agar penerima beasiswa dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan untuk mendorong perubahan dan membantu membangun hubungan antar warga yang langgeng dengan Australia, serta agar potensi generasi Indonesia dapat berdampak positif dan membantu dalam menghadapi tantangan pembangunan di Indonesia.
Advertisement
Beasiswa ini akan dimulai pada tahun 2023. Akan tetapi pendaftaran dibuka pada tanggal 1 Februari 2022-29 April 2022. Pengumuman kandidat yang berhasil memperoleh beasiswa ini paling lambat pada Agustus 2022. Penerima beasiswa ini akan melanjutkan studi di beberapa perguruan tinggi yang turut berpartisipasi pada penyelenggaraan beasiswa ini.
Adapun daftar perguruan tinggi yang berpartisipasi dapat dilihat pada laman remi Departermen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT) Pemerintah Australia (https://www.dfat.gov.au/about-us/publications/Pages/australia-awards-participating-institutions). Beasiswa ini memiliki bidang studi prioritas yang dapat dipilih oleh penerima beasiswa. Selaras dengan rencana pemerintah Australia, Australian Government’s Covid-19 Development Response Plan for Indonesia , bidang studi prioritas beasiswa ini yakni keamanan kesehatan, stabilitas, dan pemulihan ekonomi.
Pelamar yang ditargetkan yakni berasal dari instansi pemerintah (termasuk pusat, provinsi, dan daerah), tetapi tidak mencakup pegawai BUMN dan perguruan tinggi negeri (PTN). Selain itu, pelamar beasiswa bekerja di salah satu area fokus geografis (Aceh, NTT, NTB, Papua, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara).
Adapun persyaratan untuk melamar beasiswa ini, yakni bertempat tinggal dan menjadi warga negara Indonesia, berusia minimal 18 tahun, bukan personel militer, dan tidak mengajukan visa untuk tinggal di Australia. Wanita dan penyandang disabilitas didorong untuk melamar beasiswa ini. Penerima beasiswa Australia Awards akan dipilih berdasarkan prestasi akademik, kualitas kepemimpinan, kemampuan bahasa Inggris dan potensi mereka untuk berkontribusi pada pembangunan di Indonesia.
Informasi lengkap mengenai mengenai beasiswa ini dapat diperoleh pada laman Online Australia Awards Scholarships Information System (OASIS) (https://oasis.dfat.gov.au/ ) atau pada buku panduan untuk pelamar yang dapat diakses pada laman berikut (https://www.dfat.gov.au/about-us/publications/Pages/oasis-applicant-user-guide).
Penerima beasiswa ini akan menerima tiket perjalanan pulang pergi, tunjangan saat kedatangan, biaya kuliah penuh, biaya hidup, program akademik pengantar, asuransi kesehatan, dukungan akademis tambahan, dan tunjangan kerja lapangan untuk mahasiswa penelitian dan master yang memiliki komponen kerja lapangan wajib. Setelah menyelesaikan studi di Australia, penerima beasiswa diharuskan untuk pulang ke tanah air selama dua tahun untuk berkontribusi pada pembangunan di Indonesia.
Sebelum berangkat ke Australia, penerima beasiswa menghadiri beberapa pelatihan persiapan yakni pelatihan pra-keberangkatan penuh waktu dari Senin sampai Jumat pukul 08.00-16.00 di Indonesia, konseling kursus, pengarahan, program akademik pengatar universitas, dan studi persiapan lainnya yang diperlukan.
Untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai beasiswa ini, dapat mengakses tiga laman berikut ini.
1. Australia Awards in Indonesia (https://www.australiaawardsindonesia.org/news/detail/244000139/applications-open-for-australia-awards-scholarships)
2. Online Australia Awards Scholarships Information System (https://oasis.dfat.gov.au/)
3. Australian Government Department of Foreign Affairs and Trade (https://www.dfat.gov.au/people-to-people/australia-awards/australia-awards-scholarships). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |