Wakil Rektor Bidang Akademik UMY Tekankan Pentingnya Visi PPI Bagi Lulusan Insinyur

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Bidang Akademik Prof Dr Ir Sukamta menekankan kepada wisudawan untuk tetap mewujudkan visi Program Profesi Insinyur (PPI) yang unggul di tingkat nasional. Yakni, dalam penerapan ilmu pengetahun teknologi di bidang keinsinyuran bersadarkan nilai nilai islam untuk kemasalahatan umat pada tahun 2025.

Hal itu disampaikan Sukamta dalam kegiatan acara sumpah profesi insinyur dan kuliah umum keinsinyuran dengan tema "Peran Insinyur dalam Pembangunan Bangsa Menuju Indonesia Emas" yang digelar oleh PPI Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di kampus setempat, Sabtu (19/02/2022).

Advertisement

Sebanyak 20 wisudawan dilantik oleh Wakil Rektor bidang Akademik dan Dekan Fakultas Teknik secara hybrid. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengucapan sumpah profesi insinyur yang dipandu oleh Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat.

Dalam pencapainnya, Sukamta menerangkan bahwa UMY sudah menerapkan nilai-nilai agar semua orang yang terlibat di UMY ini memiliki atmosfer yang akan mengarahkan kepada pencapaian tersebut dengan nilai-nilai yang dibuat akronim yaitu ISLAMIC (Integrity, Sustainable, Leadership, Accountability, Modern, Innovation, Commitment).

Lebih lanjutnya, ketujuh nilai tersebut dijelaskannya secara gamblang sekaligus pengingat bagi 20 wisudawan insinyur. Nilai yang mengandung unggul yaitu Inovasi, artinya insinyur harus mempunyai daya inovasi yang baik untuk menciptakan sesuatu yang baru dan dapat diberikan kepada masyarakat. Kedua, Modern bahwa insinyur tidak boleh gagap teknologi. Ketiga, Sustainable bahwa insinyur harus punya prinsip mutu.

"Seorang insinyur juga dapat dicerminkan dengan 4 nilai lainnya. Empat nilai tersebut adalah Intergity. menyatu kata dan tindakan untuk menjadi dasar untuk bertindak profesional. Kedua, yaitu Leadership, bahwa insinyur bisa memiliki leadership yang baik dengan kemampuan membina hubungan yang baik," jelas Sukamta.

Selanjutnya yang ketiga yaitu Accountability, bahwa insinyur meski mampu mempertanggungjawabkan pekerjaan-pekerjaannya. Keempat, Commitment di mana insinyur meski memiliki tekad dalam diri untuk mewujudkan tujuan organisasi.

Wakil Rektor UMY Bidang Akademik tersebut pun berharap nilai-nilai tujuh tersebut dapat diterapkan oleh wisudawan. Sebab, hal ini dapat menjadi bagian dari nilai-nilai yang selalu diterapkan sehingga nantinya menjadi kebiasaan dalam menjalani pekerjaan dan akhirnya menjadi budaya meritokrasi atau budaya yang selalu berbasis pada mutu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.