Pembangunan Kampus 3 UIN Maliki Malang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

TIMESINDONESIA, MALANG – Proyek pembangunan kampus 3 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) ditargetkan rampung pada akhir tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan Manager Project Management Unit (PMU) Zainal Habib usai acara Grounbreaking atau Peletakan Batu Pertama di Kampus 3 UIN Malang yang berada di Junrejo, Kota Batu, Kamis (17/3/2022).

Advertisement

"Kami akan membangun gedung dengan luasan 54 ribu meter persegi, yang terdiri dari 12 gedung. Ada auditorium, ma'had, fakultas teknik, fakultas kedokteran, fakultas farmasi, Research Data Center, dan lab integratif," katanya.

Desain bangunan kampus 3 ini jika dilihat dari atas akan membentuk kaligrafi berlafaz basmallah. Konsep pembangunan kawasan kampus 3 ini diharapkan mampu menjadi yang terbaik di dunia.

Namun untuk pembangunan kali ini hanya membangun sisi paling belakang yakni gedung Ar-Rahim dan beberapa titik untuk asrama (Ma'had) mahasiswa.

"Untuk tahap pertama saja yang insya Allah akan diselesaikan akhir tahun 2024. Pengerjaannya mulai hari ini," ujar Habib.

Gedung Ar-Rahim yang akan dibangun ini memakan lahan seluar 10 hektar. Sedangkan lahan yang dikuasai UIN Malang di kampus 3 ini mencapai 120 hektar.

Diketahui, pembangunan kampus 3 UIN Malang ini mendapat dana bantuan pinjaman dari Saudi Fund for Development (SFD). UIN Maliki Malang mendapatkan 63 juta USD atau sekitar Rp 930 miliar.

"Sifatnya pinjaman pemerintah Indonesia ke Arab Saudi. Jadi ini karena hubungan bilateral antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi," ungkapnya.

Kampus 3 UIN Malang dapat menampung sekitar 5.000 mahasiswa. Sebelumnya, UIN Malang hanya bisa menerima sekitar 3.700 mahasiswa baru. Kendala menerima mahasiswa tambahan yakni asrama yang masih terbatas.

Ke depan, mahasiswa akan menempati asrama (Ma'had) di Kampus 3 yang bisa menampung sekitar 5.000 mahasiswa. Di kampus ini akan dibangun 2 kompleks putra dan 2 kompleks putri.

"Setiap kompleks ada 3 Gedung. Jadi total untuk bangunan Ma'had ada enam," tuturnya.

Habib berharap proyek pembangunan kampus 3 UIN Malang didukung semua pihak terutama yang nantinya akan memanfaatkan gedung pembangunan. "Peran media juga, menurut saya keinginan Pak Rektor to World Class University itu impossible ketika tidak ada peran media di dalamnya," pungkasnya.

Sebagai informasi, hingga saat ini, pemenang tender atas pembangunan gedung ini belum diumumkan meskipun telah dilaksanakan peletakan batu pertama. Menurut Habib selaku Manager Project Management Unit (PMU) UIN Maliki Malang bahwa semua penentuan pemenang ada di tangan SFD. Hingga saat ini, proses tender atas proyek pembangunan kampus 3 UIN Maliki Malang memasuki tahap penetapan pemenang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.