Kado Hari Kartini, Dua Srikandi Peneliti FP UB Raih Prestasi Bergengsi LPPM Awards

TIMESINDONESIA, MALANG – Masih dalam momentum Hari Kartini, dua srikandi peneliti dari Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) mendulang prestasi membanggakan. Prof Dr Ir Keppi Sukesi MS dan Vi'in Ayu Pertiwi, SP., MP berhasil mendulang prestasi bergengsi dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Brawijaya (LPPM UB).
Keppi menyabet dua penghargaan sekaligus. Dia memeroleh penghargaan dari LPPM sebagai peneliti tematik terbaik dan reviewer terbaik.
Advertisement
Sedangkan Vi'in tampil sebagai peneliti pemula terbaik 2. Dalam kategori penghargaan ini, dia adalah satu-satunya peraih dari kalangan perempuan.
"Atas nama keluarga besar FP UB tentunya bangga dengan prestasi yang beliau raih. Semoga bisa menjadi teladan bagi civitas akademika yang lain," kata Dekan FP UB Dr Ir Damanhuri MS.
LPPM Award digelar pada Jumat, (22/4/2022) di Gedung Layanan Bersama UB lantai 10. Keduanya hadir secara langsung menerima penghargaan prestise tersebut.
Keppi, peraih dua penghargaan tersebut mengaku konsisten menjadi peneliti dengan satu tema yakni pemberdayaan perempuan. Sebagai reviewer, dia telah melaksanakan tugas ini sejak tahun 1996.
Dia mereview proposal DIKTI, LPDP, proposal LPPM UB, reviewer fakultas, Politeknik Negeri Malang, hingga reviewer eksternal beberapa Perguruan Tinggi di Jawa Timur.
"Bagi saya menerima award adalah amanah yang harus saya pertahankan secara profesional, baik dalam meneliti maupun mereview proposal-proposal yang diusulkan oleh para peneliti," jelasnya.
Ia berharap apa yang dilakukan selama ini membawa dampak bagi peningkatan mutu penelitian di UB khususnya, serta dalam perkembangan ilmu pengetahuan terutama Ilmu Sosial Humaniora pada umumnya.
Sementara itu, Vi'in menjelaskan penghargaan ini ia raih di usia 32 tahun. Baginya, penghargaan ini merupakan hadiah istimewa di tahun ini, dimana penghargaan diserahkan pada momen Hari Kartini.
"Ini hadiah istimewa bagi saya sebagai ibu muda yang mempunyai satu anak dan sebagai dosen junior di Fakultas Pertanian UB," katanya.
Ia menerangkan, acara LPPM award dimaksudkan untuk memotivasi dan memberikan reward dalam rangka bentuk apresiasi pada hasil kerja keras peneliti di UB salah satunya untuk peneliti muda.
Ada beberapa kategori dalam LPPM Award seperti kategori peneliti pemula terbaik, peneliti tematik terbaik, reviewer terbaik dan lain sebagainya.
Ia membeberkan tips dan motivasi bagi peneliti muda untuk terus semangat berkarya dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat tanpa melihat latar belakang gender.
"Untuk berpretasi tidak lagi dibatasi oleh aktivitas domestik perempuan sebagai ibu-ibu, terutama ibu-ibu muda. Sebagai peneliti muda teruslah berkarya dan torehkan prestasi setinggi-setingginya," ujar dosen di Departemen Sosial Ekonomi, Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Rizal Dani |