Pendidikan

Keren, Madrasah di Banyuwangi Siap Menuju Madrasah Digital

Kamis, 02 Juni 2022 - 16:01 | 82.26k
Ilustrasi Madrasah Digital. (Foto : madrasahdigital.co)
Ilustrasi Madrasah Digital. (Foto : madrasahdigital.co)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Di era modern, digitalisasi merupakan sebuah keniscayaan. Termasuk dalam peningkatan pelayanan lembaga pendidikan. Momentum ini ditangkap kantor Kementrian Agama (Kemenag) Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai sebuah peluang inovasi. Yakni inovasi mewujudkan Madrasah Digital di Bumi Blambangan.

Kepala Kantor Kemenag Banyuwangi, Moh. Amak Burhanudin menyampaikan, digitalisasi madrasah bukan hanya tuntutan zaman. Namun sudah menjadi kewajaran. Karena madrasah harus bisa bersaing sekaligus terus meningkatkan mutu pelayanan.

Advertisement

“Inovasi menuju Madrasah Digital ini bisa disesuaikan dengan program masing-masing madrasah,” katanya kepada TIMES Indonesia, Kamis (2/6/2022).

Amak menambahkan, selain digitalisasi, setiap lembaga pendidikan madrasah diharapkan juga terus melakukan inovasi lainnya. Namun khusus program madrasah digital, dia berharap bisa menjadi prioritas.

Kenapa? Karena digitalisasi madrasah merupakan amanat penting yang tersampaikan dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Nomor: 6065 Tahun 2021 tentang Petunjuk teknis pengelolaan Bantuan Operasional Pendidikan dan Bantuan Operasional Sekolah Pada Madrasah Tahun Anggaran 2022.

Dalam pengalokasikan anggaran, disitu gamblang dijabarkan bahwa dalam kegiatan rutin disebutkan peruntukan pengadaan jasa website sekolah. Dan dalam kegiatan non rutin fisik, tegas ditulis alokasi dukungan transforasi digital madrasah.

Ketua LP Ma'arif PCNU Banyuwangi, Zaki Al Mubarok, menyambut baik program Madrasah Digital. Menurutnya, dia sangat mendukung langkah inovasi Kemenag Banyuwangi tersebut. Namun dia berharap sistem dan program yang diterapkan benar-benar berkualitas.

“Kedua, kami berharap ada pertimbangan kemampuan masing-masing madrasah. Naik kemampuan anggaran maupun SDM (Sumber Daya Manusia),” katanya.

Program Madrasah Digital, lanjut Zaki, harus dipastikan mampu meningkatkan kualitas madrasah. Serta memiliki asas manfaat yang berkelanjutan. “Mengantisipasi adanya kekurangan, harus dilakukan pilot project,” ujarnya.

Untuk diketahui, program Madrasah Digital memang merupakan program unggulan dari Kementrian Agama Republik Indonesia. Sebagai upaya peningkatan mutu dan pelayanan lembaga pendidikan madrasah. Sekaligus agar pada tahun-tahun ke depan tidak ada satu pun madrasah di tanah air yang tertinggal dalam masalah digitalisasi di era metaverse. Maka tak heran Kemenag mencantumkan digitalisasi madrasah dalam alokasi penggunaan dana Bantuan Operasional Pendidikan dan Bantuan Operasional Sekolah Pada Madrasah Tahun Anggaran 2022. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES