Pendidikan UIN Malang

Kebut Kampus Bereputasi Internasional, Pimpinan UIN Maliki Malang Berkunjung ke Belanda

Kamis, 09 Juni 2022 - 12:29 | 43.67k
Rombongan Pimpinan UIN Malang saat tiba di Bandara Internasional Schiphol Amsterdam Belanda. (Foto: Istimewa)
Rombongan Pimpinan UIN Malang saat tiba di Bandara Internasional Schiphol Amsterdam Belanda. (Foto: Istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Pimpinan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) melakukan kunjungan ke Belanda untuk kepentingan percepatan menjadi PTKI bereputasi internasional bekerjasama dengan NUFFIC-NESO Belanda.

Rombongan ini dipimpin langsung oleh Rektor UIN Malang Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA. Diikuti oleh Wakil Rektor 4 Bidang Kerjasama dan Kelembagaan Dr. H. Isroqunnajah, M.Ag, Dekan Fakultas SAINTEK Dr. Sri Harini, M.Si, Wakil Direktur Pascasarjana H. Basri Zain, MA., Ph.D, Sekretaris Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam Jamilah, MA, dan Guru Besar UIN Malang Prof. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag.

Advertisement

Selain menjalin kerjasama, pimpinan UIN Malang juga menjadi delegasi di acara PCINU Belanda 3rd Biennial International Conference pada 8-9 Juni 2022 di Vrije Universiteit Amsterdam, Belanda.

Pimpinan-UIN-Malang-2.jpg

"Kita sampai di Belanda alhamdulillah disambut alumni kita yang telah menyelesaikan S3 di Leiden. Kita ada dua tempat acara di Amsterdam dan Leiden," kata Gus Is, sapaan WR 4 UIN Malang.

Gus Is menjelaskan, setelah melalui pengecekan imigrasi, delegasi melanjutkan perjalanan ke Den Haag untuk menemui Atase Pendidikan RI di Belanda Din Wahid dan Kepala Sekolah KBRI di Belanda.

Selain melaporkan kedatangan tim delegasi, kegiatan juga membahas tentang inisiasi kerjasama dengan sekolah KBRI untuk PPL mahasiswa kelas ICP dari Fakultas Tarbiyah, Humaniora dan program merdeka belajar kampus merdeka untuk semua fakultas.

"Pak Din sangat mendukung program-program tersebut dan akan difasilitasi kerjasama dengan Perguruan Tinggi di Belanda yang masuk 200 besar dunia dengan syarat program tersebut harus berjalan bukan hanya sebatas dokumen MoU untuk persyaratan pemenuhan administrasi akreditasi program studi dan institusi," kata Gus Is untuk program percepatan menuju Kampus Bereputasi Internasional UIN Maliki Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES