Pendidikan

Ahmad Basarah: Pancasila Jadi Benteng Jati Diri Bangsa di Era Metaverse

Rabu, 13 Juli 2022 - 15:18 | 47.30k
Wakil Ketua MPR RI Dr Ahmad Basarah SH MH saat menjadi pembicara di Seminar Nasional Metaverse ITN Malang. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Wakil Ketua MPR RI Dr Ahmad Basarah SH MH saat menjadi pembicara di Seminar Nasional Metaverse ITN Malang. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Wakil Ketua MPR RI Dr Ahmad Basarah SH MH menegaskan dalam menyambut era Metaverse bangsa Indonesia harus memperkuat kembali Ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Benteng bagi bangsa Indonesia adalah kembali pada jati diri bangsa sendiri yaitu Pancasila sebagai way of life," tutur Basarah saat menjadi pembicara di acara Seminar Nasional Metaverse yang dilaksanakan oleh Institut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang), Rabu (13/7/2022).

Advertisement

Ia berpendapat bahwa kemajuan teknologi informasi global, termasuk fenomena Metaverse adalah bentuk perubahan yang tidak mungkin dihindari.

Sebab itu, perguruan tinggi sebagai entitas intelektual yang memiliki kewajiban mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi harus mampu menjadikan perkembangan kemajuan teknologi sebagai manfaat bagi masyarakat.

Ahmad-Basarah-ITN-4.jpg

Bangsa Indonesia diminta untuk mengantisipasi dampak negatif dari derasnya arus perkembangan teknologi informasi. Seminar Nasional Metaverse adalah topik yang relevan untuk menyiapkan SDM bangsa yang tangguh akan berbagai perkembangan zaman.

"Bangsa Indonesia tetap harus berpedoman dan berpijak kepada falsafah bangsa kita sendiri agar kita tidak terombang-ambing," tegasnya.

Pancasila sambung Basarah, harus menjadi pegangan bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Ideologi Pancasila adalah ideologi yang dinamis dan dapat mengikuti perkembangan zaman.

"Tapi filosofi tidak boleh keluar dari maksud para pendiri bangsa. Kalau bernegara tidak punya pegangan, jiwa dan roh, maka bernegara akan linglung," ujarnya.

Ahmad-Basarah-2.jpg

Basarah memandang hadirnya Metaverse memiliki ancaman dan peluang. Salah satu ancaman nyata adalah masuknya kelompok terorisme dan ekstremisme yang akan menyusupi pengguna teknologi.

Di era saat ini saja, Basarah melihat media sosial memiliki kontribusi besar dalam membentuk karakter bangsa. Agen-agen perubahan perilaku pada anak tidak hanya dibentuk oleh keluarga, lingkungan, lembaga pendidikan saja. Tapi juga oleh media sosial.

Ahmad Basarah mengajak generasi bangsa di era Metaverse nantinya bisa berguru dengan banyak orang. Sebab itu, bangsa Indonesia harus betul-betul memegang teguh ideologi Pancasila. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES