Pendidikan

SMK NU Kaplongan Indramayu Siap Terapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Sabtu, 23 Juli 2022 - 13:51 | 97.44k
Kepala SMK NU Kaplongan Indramayu, Tobroni. (Foto: dok pribadi)
Kepala SMK NU Kaplongan Indramayu, Tobroni. (Foto: dok pribadi)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, INDRAMAYUSMK NU Kaplongan Indramayu siap menerapkan kurikulum berbasis kompetensi siswa. Itu setelah Kepala SMK NU Kaplongan Indramayu, Tobroni, berkunjung ke Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) di Thailand.

"Perbedaan yang mencolok antara sistem pendidikan di sana dengan mayoritas sekolah di Indonesia adalah mereka memfokuskan pendidikan berdasarkan kompetensi dan minat bakat siswa," ujar Tobroni.

Advertisement

Sedangkan mayoritas sekolah di Indonesia masih menggunakan kurikulum lama, di mana siswa mendapat banyak pelajaran dan tidak fokus pada bidang pelajaran tertentu. Selain itu, siswa juga tidak maksimal dalam mengembangkan potensinya.

"Ke depan kami ingin para siswa bisa fokus sesuai jurusannya, sedangkan pelajaran yang tidak berkaitan dengan jurusannya masuk pada ekstrakurikuler," ujar Tobroni.

Ditambahakan Tobroni, proses belajar di SIB yang patut ditiru adalah ruang kelas yang beragam, sesuai dengan mata pelajaran. Sehingga siswa tidak bosan berada di ruang kelas yang sama saat kegiatan belajar mengajar.

"Ada kelas matematika, bahasa inggris, fisika dan mata pelajaran lainnya. Ruang kelas didesain sedemikian rupa sesuai mata pelajarannya sehingga setiap hari siswa masuk ke beberapa ruang kelas," ujar Tobroni.

Dalam hal mengembangkan minat dan bakat, pihaknya akan memberikan pilihan kepada siswa untuk berlatih sesuai pilihan masing-masing. SMK NU Kaplongan akan membentuk tim baik seni maupun olahraga untuk menampung minat dan bakat tersebut.

"Jadi siswa tidak wajib mengikuti semua cabang olahraga, tetapi cukup memilih mana yang menjadi minat dan bakatnya, di situ kita akan kembangkan sampai mereka bisa menjadi atlet yang terbaik di cabang olahraga tersebut" ujar Tobroni.

Berkat sistem pendidikan tersebut, tak heran jika lulusan SIB dapat diterima perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Hal itu menunjukkan kualitas pendidikan yang berkualitas.

"Jadi ini contoh yang bagus untuk kita terapkan di SMK NU Kaplongan, kurikulumnya tetap kurikulum Indonesia, tetapi dengan inovasi dan penyesuaian agar menghasilkan kualitas lulusan  yang cerdas, kreatif dan kompeten di bidangnya," ujar Tobroni.

Studi banding SMK NU Kaplongan Indramayu berlangsung selama tiga hari, dari Jumat hingga Minggu (15-17/7/2022). Selain ke Sekolah Indonesia Bangkok (SIB), kunjungan juga dilakukan ke Kedutaan Besar Indonesia untuk Thailand dan sejumlah tempat lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES