Pendidikan

23 Tim UB Lolos Hibah Matching Fund Kemendikbud Ristek RI

Selasa, 26 Juli 2022 - 08:45 | 45.70k
Halaman depan Gedung Rektorat Universitas Brawijaya (UB). (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Halaman depan Gedung Rektorat Universitas Brawijaya (UB). (FOTO: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGUniversitas Brawijaya menerima hibah matching fund belasan miliar rupiah dari Kemendikbud Ristek RI. Ada 23 tiim dosen yang lolos.

Tim ini terdiri dari 21 tim dosen S1 dan dua tim dosen Vokasi UB. Dosen S1 mendapat hibah anggaran Rp 11 miliar sedangkan tim dosen Vokasi Rp700 juta.

Advertisement

"Konsep umum matching fund dimanfaatkan untuk mengembangkan kompetensi dosen dan mahasiswa. Mengakselerasi dan meningkatkan dampak positif sosial, ekonomi, dan lingkungan yang ingin dihasilkan," kata Wakil Rektor 4 Bidang Riset dan Inovasi UB Dr Ir Bambang Susilo, MSc. Agr, Senin (25/7/2022).

Bentuk dukungan UB kata dia adalah di antaranya melakukan proses sosialisasi dan diseminasi internal serta memfasilitasi proses pencairan mitra strategis.

Ia menyebutkan bahwa matching fund ini merupakan bentuk upaya akselerasi kolaborasi Perguruan Tinggi dengan Industri.

Sementara, Ketua LPPM Prof. Luchman Hakim, S.Si.,M.Agr.Sc.,Ph.D mengatakan matching fund yang diterima tersebut bertujuan untuk penguatan kolaborasi antara insan akademik perguruan tinggi dengan mitra dunia usaha, dunia industri,  pemerintah daerah, dan mitra lainnya.

”Melalui matching fund, UB bisa mensupport pendanaan dan menstimulasi dosen untuk melalukan hilirisasi dari inovasi yang dihasilkan dosen, memfasilitasi kerjasama dengan dunia usaha industri,  serta menyediakan ruang bagi implementasi MBKM,” kata Luchman.

Program matching fund adalah program pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang merupakan program penguatan kolaborasi antara PT dengan DUDI untuk secara bersama-sama membentuk ekosistem Merdeka Belajar – Kampus Merdeka.

Luchman berharap dengan pendanaan matching fund akan muncul akselerasi hilirisas produk-produk pemikiran dan teknologi insan perguruan tinggi.

Pada periode Maret dan April 2022, UB mengirim total 108 proposal hibah matching fund, 30 diantaranya dipanggil seleksi dan verifikasi kelayakan.

Keberhasilan UB meraih dana hibah matching fund Kedaireka tahun 2022 diumumkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbud Ristek RI pada tanggal 12 Juli 2022 melalui surat 0540/E/KS.06.02/2022 tentang penerima bantuan Pendanaan Program Matching Fund Tahun anggaran 2022 periode Maret dan April Gelombang 3. Terdapat 21 tim yang lolos penetapan pendanaan dengan total dana dari Dikti sebesar Rp 11 Miliar.

Salah satu penerima anggaran Prof. Dr. Ing. Setyawan Purnomo Sakti, M.Eng mengatakan pemanfaatan matching fund akan digunakan untuk penggunaan secara masif.

"Dengan inovasi ini kita akan coba penggunaan yang masif. Sehingga bisa lebih memberikan manfaat dan solusi bagi industri. Karena selama ini kontrol suhu tangki penampungan susu pada koperasi atau supplier tidak termonitor dengan baik," tuturnya.

Penerima Hibah matching fund UB dari Kemendikbud-Ristek RI ini tersebar di berbagai fakultas, seperti FTP dengan 5 Tim, FT 5 tim, MIPA 4 tim, FPT 3 tim, dan FH, FE, FP, Filkom masing-masing 1 tim. Program matching fund UB juga berkontribusi dalam penyelenggaraan MBKM untuk mahasiswa. Ada 304 mahasiswa terlibat aktif dalam penyelenggaraan matching fund tahun ini. Dari tim yang lolos pendanaan, sebanyak 112 Dosen juga terlibat dalam pelaksanaan program, yang merupakan sumber pendukung IKU UB. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES