Pendidikan

Miliki Kesamaan Ini, Unisla Siap Kerjasama dengan STAI AL Mahdi Fakfak

Senin, 22 Agustus 2022 - 16:51 | 62.35k
Kaprodi Magister Manajemen Abid Muhtarom menerima Ketua Yayasan Bina Insan Cendekia yang menaungi STAI AL Mahdi Fakfak Papua Barat Mohammadon Daeng Husein di Gedung Pasca Sarjana Unisla, Senin (22/8/2022), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Kaprodi Magister Manajemen Abid Muhtarom menerima Ketua Yayasan Bina Insan Cendekia yang menaungi STAI AL Mahdi Fakfak Papua Barat Mohammadon Daeng Husein di Gedung Pasca Sarjana Unisla, Senin (22/8/2022), Foto : Moch. Nuril Huda/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Universitas Islam Lamongan (Unisla) menyatakan siap untuk bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Agama Islam AL Mahdi (STAI AL Mahdi) Fakfak Provinsi Papua Barat. 

Kerjasama tersebut dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) dari kedua perguruan yang mendapat sebutan Kampus Hijau atau Green Campus. 

Advertisement

Selain memiliki kesamaan dengan sebutan sebagai Kampus Hijau atau Green Campus, kedua perguruan tingggi ini juga menekankan satu pemahaman Ahlussunah Waljamaah (Aswaja) ke semua mahasiswanya. 

Pernyataan ini disampaikan Rektor Unisla Lamongan Bambang Eko Muljono melalui Kaprodi Magister Manajemen Abid Muhtarom di Gedung Pasca Sarjana Unisla, Senin (22/8/2022). 

"Intinya, kita siap kerjasama dengan STAI AL Mahdi Fakfak. Selain itu, kita juga satu frame yang tidak meninggalkan pemahaman Aswaja ke mahasiswa," ujar Abid yang juga sebagai Kepala Divisi Pengabdian Masyarakat Litbang Pemas Unisla. 

Abid menjelaskan, kerjasama dengan perguruan tinggi di Kabupaten Fakfak ini dengan harapan bisa mengembangkan sumber daya manusia (SDM) lulusan Pasca Sarjana Unisla. 

"Bagi lulusan Unisla program M.PdI dan M.M bisa menjadi dosen di sana. Kedua bisa melakukan kerjasama dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat antar perguruan tinggi," katanya. 

Lebih lanjut, Abid juga berharap, mahasiswa asal Kabupaten Lamongan akan ada yang kuliah Pasca Sarjana di Unisla. Sehingga nantinya, setelah lulus dari Unisla bisa menerapkan ilmunya di Kabupaten Fakfak. 

"Jadi lulusan Pasca Sarjana Unisla ke sana dulu. Kemudian mahasiswa mereka kuliah Pasca Sarjana di Unisla. Setelah lulus di Unisla, mahasiswa mereka akan kembali ke Fakfak dan menerapkan ilmunya," ucap Abid seraya menegaskan akan melanjutkan penandatanganan MoU dengan STAI AL Mahdi. 

Sementara itu, Ketua Yayasan Bina Insan Cendekia yang menaungi STAI AL Mahdi Fakfak Papua Barat Mohammadon Daeng Husein mengungkapkan kedatangannya ke Kabupaten Lamongan untuk melakukan kerjasama dengan Unisla. 

Menurutnya, kerjasama tersebut dalam upayanya mengembangkan SDM dan perguruan tinggi yang pemahamannya sama dengan Unisla yakni Aswaja. 

"Kami ingin mengembangkan SDM di Kabupaten Fakfak utamanya STAI AL Mahdi Fakfak. Karena beberapa waktu terakhir, kami juga sedang mengajukan akreditasi. Dan kami sedang kekurangan, makanya kerjasama ini harus dilaksanakan," kata Pak Don. 

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Kabupaten Fakfak ini mengungkapkan, pihaknya memiliki program menyekolahkan putra-putri Papua dalam hal mendalami ilmu agama di luar daerah. 

Dikemukakan Pak Don, utamanya di Unisla Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur. Karena perguruan tinggi yang didirikan Yayasan Bina Insan Cendekia memiliki pemahaman yang sama yakni Aswaja. 

"Melalui kerjasama ini nanti, diharapkan STAI AL Mahdi bisa menyiapkan generasi di masa mendatang agar terwujud kemajuan umat di Fakfak Papua Barat," tuturnya. 

Kenapa tertarik dengan Unisla bukan dengan perguruan tinggi lainnya ? Pak Don menjawab, karena Fakfak memiliki kesamaan sebagai kabupaten basis terbesar Nahdlatul Ulama (NU). 

"Adanya kesamaan inilah, kami ingin melakukan penguatan pendidikan perguruan tinggi bagi keluarga Nahdliyin di Fakfak," ucapnya. 

Selain memiliki kesamaan itu, Pak Don menerangkan, pihaknya tidak ingin hanya dibatasi dalam pengembangan SDM. Tetapi nantinya ada aspek-aspek yang lain dalam hal pembangunan di Kabupaten Fakfak. 

"Selain mengembangkan SDM di STAI AL Mahdi, kami harap Unisla juga bisa memberikan pembinaan atau pendampingan dalam hal pelaksanaan pembangunan di Fakfak," ujar Pak Don. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES