SAC German Corner Jurusan Sastra Jerman UM Suguhkan Ratusan Buku Guna Menunjang Pembelajaran

TIMESINDONESIA, MALANG – Belajar bahasa Jerman tentunya menjadi nilai tambah untuk pembelajar dan juga masyrakat awam, karena Jerman terkenal budaya dan teknologinya. Jurusan Sastra Jerman UM pada tahun ini memiliki mediothek (perpustakaan digital) baru yang berada di Gedung A20 lantai 8.

Dibuka pada 15 agustus lalu melalui laman Instagram @sac_fs, SAC  German Corner menyediakan berbagai media pembelajaran mulai dari kartu permainan, CD pembelajaran, dan sekitar 500-an lebih buku berbahasa Jerman, serta arsip skripsi dari angkatan sebelumnya yang yang bermanfaat untuk merasakan pembelajaran bahasa Jerman secara utuh. Novel, dongeng, buku Landeskunde(ensiklopedi geografi), Literatur(buku-buku sastra). Juga untuk menyambut mahasiswa baru sastra Jerman agar hype dan bersemangat menyambut perkuliahan di tempat belajar yang asik serta adem ini.

Terdapat 3 bagian dalam SAC German Corner, yaitu ruang utama, ruang sprechen( ruang berbicara), dan lesen(ruang membaca). Penanggung jawab self-access centre German Corner Henny Setyowati menjelaskan pada Times Indonesia mengenai buku koleksi yang ada di SAC “Buku kami ada yang membeli sendiri, ada yang dari alumni Sastra Jerman dan juga ada hibah dari Goethe-Institut, pengadaan dari jurusan kami dan buku dari perpustakaan yang lama.“

Dari segi inventarisasi buku Henny menjelaskan bahwa harus ada pendataan awal karena ada buku yang sudah tidak bisa digunakan karena usia dan sudah ada yang rapuh. Ia juga menambahkan bahwa harapannya untuk kedepannya  self-access centre German Corner. “Harapannya bukunya lebih lengkap dan buku yang berada di sini yaitu buku yang lagi hype di Jerman, dan jadi juga SAC ini menjadi sarana promosi Jurusan Sastra Jerman, dan pengunjung umum bisa mengakses mediothek ini kapan saja.“

Rindang Faricha Putri, salah satu mahasiswa magang di SAC German Corner mengungkapkan kesannya dengan dibukannya German Corner ini. Ia merasa karena banyak sekali referensi yang bisa didapat untuk mengerjakan skripsinya di semester 7 ini.

Senada dengan Rindang, Andrias Setia Pribadi mahasiswa semester 5 yang merupakan lulusan COVID merasakan betapa terbantunya dengan dibukannya German Corner “saya bisa mengajak teman saya untuk belajar disini, saya merasa kurang jika belajar online.“

Nah, temen-temen yang lagi di UM bisa mampir nih ke SAC German Corner untuk bisa lebih mengenal bahasa Jerman dan budaya Jerman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement