Pendidikan

Diikuti 127 Kampus, UB Tuan Rumah Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka

Senin, 29 Agustus 2022 - 17:22 | 23.10k
Rektor UB Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc saat pembukaan AWMM. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Rektor UB Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc saat pembukaan AWMM. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGUniversitas Brawijaya (UB) menjadi tuan rumah pelaksanaan Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka (AWMM) untuk pertama kalinya.

Kegiatan ini dibuka dengan pemukulan Gong oleh Rektor UB Prof. Widodo, S.Si.,M.Si.,Ph.D.Med.Sc di Ruang Algoritma Gedung FILKOM lantai 2, Senin (29/8/2022). Tujuan program ini menciptakan mahasiswa agar mampu berwirausaha.

"Ini terobosan yang luar biasa. Ratusan mahasiswa entrepreneur dari berbagai kampus di Indonesia berkumpul di Universitas Brawijaya," tuturnya.

Widodo menjelaskan bahwa kemajuan negara ditentukan dari jumlah jenis pekerjaan dari populasi masyarakat yaitu seberapa banyak penelitinya dan seberapa banyak yang jadi entrepreneur.

"Kalau dua-duanya jumlahnya banyak akan sangat mudah dan cepat bagi sebuah negara untuk maju," katanya.

Dia menambahkan, AWMM akan mewadahi generasi entrepreneur dalam mengubah mindset bahwa untuk bisa sukses tidak hanya mencari lapangan pekerjaan tapi menjadi wirausaha.

Ketua Pelaksana Ilhamuddin Nukman, M.Psi.,MA menjelaskan program AWMM didesain sebagai kawah candradimuka di bidang wirausaha bagi mahasiswa.

"AWMM akan diikuti mahasiswa selama tiga bulan. Dari 1270 peserta yang ikut, kami kemudian menyeleksi menjadi 934 peserta," kata Ilham.

Dalam program AWMM nanti, setiap mahasiswa yang ikut akan mendapatkan beberapa materi tentang bagaimana membangun mindset wirausaha, membangun mentalitas, karakter, dan ketahanan sebagai calon pengusaha. Kedua, bagaimana merumuskan usaha, menemukan ide, model bisnis, dan rencana bisnis.

Ketiga, bagaimana mempresentasikan ide-ide ke dalam bisnis sehingga para investor tertarik untuk memberikan investasi di dalam program mereka itu.  Mereka akan membuat prototype dan  kemudian diexpokan didalam program wirausaha.

"Program Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka ini sepenuhnya didanai oleh Kemendikbudristek melalui LPDP.  Kompensasi biaya hidup diberikan dalam bentuk pembiayaan modal untuk pembuatan prototype produk. Setiap kelompok akan mendapatkan modal Rp 5 juta," jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES