Sambut 264 Mahasiswa Baru, STKIP NU Indramayu Gelar PKKMB

TIMESINDONESIA, INDRAMAYU – Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Nahdlatul Ulama (STKIP NU) Indramayu menggelar Pengenalalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru atau PKKMB. Kegiatan dibuka dengan apel yang dipimpin Ketua STKIP NU Indramayu, Tobroni, di halaman Kampus Hijau, (Senin (5/9/2022).
Dalam sambutannya, Tobroni mengatakan bahwa PKKMB merupakan tahap awal bagi mahasiswa baru untuk memahami kehidupan kampus. PKKMB memberikan pemahaman seputar aktifitas kampus mulai dari proses perkuliahan, penelitian hingga pengandian masyarakat atau disebut sebagai Tri Dharma Perguran Tinggi.
Advertisement
"Saya ucapkan selamat datang di STKIP NU Indramayu, dan selamat berjuang untuk mewujudkan cita-cita dan harapan," ujar Tobroni.
Tahun ini jumlah mahasiswa baru STKIP NU Indramayu adalah sebanyak 264 orang teridiri dari mahasiwa program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebanyak 93 orang, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) 94 orang dan Pendidikan Jasmani Keolahrgaan dan Rekreasi (PJKR) sebanyak 77 orang.
Kepada mahasiswa, Tobroni berpesan agar mereka serius dalam belajar dan memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Karena sebagai generasi muda mereka turut menentukan masa depan bangsa dengan membekali diri ilmu dan wawasan luas.
"Subbanul Yaum Rijalul Ghodi. Pemuda masa kini adalah pemimpin di masa mendatang, karenanya sebagai mahasiswa harus berjuang keras untuk mewujudkan harapan dan impian," ujar Tobroni.
Tobroni menambahkan, STKIP NU Indramayu merupakan perguruan tinggi yang fokus mencetak para guru dan tenaga pendidikan berkualitas dan kompeten. Hal itu menjadi penting karena guru yang berkualitas sangat menentukan wajah pendidikan bangsa.
"Bahwa indikator kemajuan suatu bangsa ditandai dengan majunya pendidikan bangsa itu, begitupun sebaliknya kemunduran pendidikan suatu bangsa adalah awal kehancuran bangsa itu," ujar Tobroni.
Dengan dibukanya PKKMB, Tobroni menjelaskan bahwa mahasiswa baru telah resmi menjadi warga Kampus Hijau. Karenanya, mereka diharapkan turut menjaga nama baik kampus, mentaati aturan dan kebijakan lembaga.
"Setiap warga kampus hijau, khususnya mahasiswa agar memberikan keteladanan dalam hal kebersihan, kedisiplinan, ketertiban dan menjaga keindahan kampus, karena satu keteladanan lebih baik dari pada seribu nasihat," ujar Tobroni.
PKKMB sendiri digelar selama lima hari dan akan ditutup pada Jumat (9/2022). Selain mengenai proses perkuliahan, mahasiswa juga dikenalkan aktifitas organisasi intra kampus atau Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), administrasi kampus hingga kebijakan terkait sistem penilaian.
"Manfaatkan PKKMB STKIP NU Indramayu ini untuk saling mengenal dan lebih memamahi Kampus Hijau. Saya mendoakan agar anda semua menjadi pribadi yang berhasil dan membanggakan orangtua dan almamater," ujar Tobroni. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |