Pendidikan

Polinema Terapkan Tanda Tangan Elektronik untuk Hindari Pemalsuan Ijazah

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 16:43 | 77.54k
Direktur POLINEMA Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Direktur POLINEMA Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT. (Foto: Naufal Ardiansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGPoliteknik Negeri Malang (POLINEMA) menerapkan tanda tangan elektronik di setiap ijazah mahasiswa. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan menghindari potensi pemalsuan ijazah.

Direktur POLINEMA Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT menjelaskan bahwa pihaknya berupaya untuk mendigitalisasi layanan apapun yang ada di kampus. Upaya ini berjalan secara bertahap yang dimulai dengan tanda tangan elektronik pada ijazah.

Advertisement

"Tahap pertama layanan akademik mahasiswa kita mulai dengan layanan memanfaatkan tanda tangan elektronik di ijazah. Sehingga kita bergeser dari tanda tangan basah mulai lulusan tahun ini kita ganti dengan tanda tangan elektronik," kata Supriatna, Sabtu (22/10/2022).

Hadirkan inovasi baru ini untuk meningkatkan aspek keamanan dokumen pada ijazah. Ijazah yang sudah teregister dan dibumbui tanda tangan elektronik tersebut bisa dideteksi kapan dan oleh siapa tanda tangan tersebut diberikan.

"Ini bisa meningkatkan tingkat keamanan dari ijazah. Mengurangi kemungkinan dari pemalsuan ijazah karena pengamannya berlapis. Mulai kertasnya, tanda tangan elektronik yang sudah teregister, itu menjadi pengamanan sebuah ijazah semakin berlapis," ungkapnya.

Ijazah dengan tanda tangan elektronik ini dapat dicek oleh user melalui aplikasi tertentu untuk mendeteksi kapan tanda tangan tersebut dipasang dan oleh siapa. Hal ini memudahkan pengguna mengecek keaslian dari sebuah dokumen.

Tak hanya itu, POLINEMA juga menyiapkan inovasi teknologi dalam layanan akademik lainnya. Contohnya pada layanan legalisir mahasiswa atau alumni.

Ke depan, mahasiswa atau lulusan tidak perlu datang ke kampus untuk mengurus legalisir. Cara lama tersebut dinilai out of date dan tidak efisien.

"Legalisir kita arahkan tidak lagi paper based tapi sudah paperless. Pengembangan aplikasi kita arahkan kepada mahasiswa atau alumni yang membutuhkan legalisir cukup entry identitas tertentu, nama, Nim kode ijazah. Asalkan sudah teregister," ucapnya.

Dari pemanfaatan inovasi teknologi ini, pengguna akan mendapatkan hasil legalisir dalam waktu tidak lebih dari lima menit. Dimanapun dan kapanpun mereka berada, tetap bisa mengakses dengan mudah, cepat dan efisien tanpa harus datang ke kampus.

"Fasilitas ini yang kita tawarkan kepada lulusan untuk memudahkan mereka. Termasuk bagi para pengguna dan stakeholder," terangnya.

Hari ini, Sabtu (22/10/2022) pada momen wisuda, Direktur POLINEMA meluncurkan tanda tangan elektronik pada ijazah lulusan. Inovasi ini dikatakan perlu waktu dan harapannya seluruh lulusan dapat memanfaatkan kecanggihan teknologi terbaru ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES