Pendidikan

Unik, Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa di Pesta Rakyat Universitas Negeri Malang

Selasa, 01 November 2022 - 16:00 | 180.55k
Tokoh Amba dan Bisma dalam pementasan drama
Tokoh Amba dan Bisma dalam pementasan drama
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Departemen Bahasa Indonesia (DBI) Universitas Negeri Malang dinilai sukses saat menggelar Pesta Rakyat dalam rangka memperingati Bulan Bahasa. Pesta Rakyat merupakan salah satu event yang diselenggarakan oleh HMD Sastra Indonesia, serta merupakan event pertama yang digelar oleh Departemen Bahasa Indonesia, Sabtu, (29/10/2022).

Pementasan drama ini mengusung tema “Asmara Amba Bisma”. Tema tersebut terinspirasi dari kisah pewayangan Mahabharata yang kemudian mengambil bagian kisah asmara antara Maha Bisma dan Dewi Amba.

Advertisement

Uniknya, pentas drama ini merupakan hasil kolaborasi antara dosen dan mahasiswa. Acara dimulai dengan penampilan Gita Lenggang Tari, selanjutnya sambutan oleh ketua pelaksana, Nawwaf Faruq dan diakhiri oleh sambutan ketua Departemen Bahasa Indonesia, Dr. Roekhan, M.Pd. Ada pula persembahan maca geguritan dari pemenang lomba FLBS (Festival Literasi Bahasa dan Sastra).

Pesta Rakyat yang diselenggarakan di Gedung Sasana Budaya Universitas Negeri Malang dengan kapasitas 500 orang tersebut, berhasil terlaksana dengan meriah. Pasalnya, euforia pentonton melebihi kapasitas dan kouta yang diperkirakan oleh panitia. Penonton kisah Mahabharata mencapai 700 orang, mulai dari mahasiswa, alumni dan masyarakat umum.

Asmara-Amba-Bisma-2.jpgCuplikan pementasan drama "Asmara Amba Bisma" di Sasana Budaya Universitas Negeri Malang, Sabtu (29/10/2022) (Doc. HMD Sastra Indonesia)

“Saya sangat suka dengan kisah Mahabharata, terus ada kolaborasi antara dosen dan mahasiswa yang menurut saya wajib banget ditonton dan yang terpenting tidak dipungut biaya sepeserpun.” tutur Henida, mahasiswi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah.

Kisah Amba dan Bisma terinspirasi dari kisah romantis pewayangan Bisma dan Amba yang diambil dari kisah Mahabharata.

Dikisahkan bahwa Bisma memenangkan sebuah sayembara Amba untuk saudaranya, namun Amba yang tertarik pada kesaktian dan kewibawaan Bisma memintanya untuk segera menjadikan Amba istri Bisma. Sayangnya, Bisma yang terlanjur mengucap sumpah untuk tidak pernah menikah dan mempunyai keturunan menolak permintaan Amba. 

Amba yang kecewa atas keputusan Bisma untuk tidak menikahinya pun murka. Ia pun mengutuk Bisma dan berjanji akan terlahir kembali untuk membunuh Bisma.

Dibalik cerita drama “Asmara Amba Bisma” yang mengagumkan, Abdul Aziz selaku sutradara mengatakan, persiapan drama ini mulai dari dua bulan yang lalu. Mulai dari menggodok naskah pewayangan Mahabharata tersebut, hingga penyesuaian karakter dalam drama Asmara Amba Bisma yang sudah memiliki patokan-patokan sebelumnya.

Asmara-Amba-Bisma-3.jpgPara pemain, sutradara, dan dosen Departemen Bahasa Indonesia, Sabtu (29/10/2022) (Doc. HMD Sastra Indonesia)

“Saya terkesan anak-anak termotivasi, semangat, dan komitmen ya, bahwa kita di sini sama-sama membawa nama baik Departemen Bahasa Indonesia. Maka dari itu, kita harus serius (dalam mempersiapkan pementasan ini),” ujar pimpinan produksi pentas drama, Dr. Dwi Sulistyorini, M.Hum sekaligus pemeran Ambika dalam drama “Asmara Amba Bisma” tersebut.

Selain sebagai wadah bagi para mahasiswa menyalurkan minat dan bakatnya. Pesta Rakyat pementasan drama yang diadakan Departemen Bahasa Indonesia ini merupakan bentuk promosi laboratorium drama Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang agar kedepannya akan mengadakan pementasan-pementasan drama yang lebih baik lagi.

“Ini merupakan hal yang baru bagi kita semua dan bisa me-rebound setelah pandemi berlangsung serta diadakan secara offline dengan kolaborasi antara dosen dan mahasiswa yang menurut saya cukup wow dan ‘mbois’, lah intinya. Harapannya, pementasan drama ini dapat menjadi cikal bakal pementasan drama kedepannya dan dilihat dari euforianya masih banyak masyarakat yang tertarik dengan drama,” kata Nawwaf Faruq selaku ketua pelaksana Pentas Rakyat Universitas Negeri Malang.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES