TIMESINDONESIA, NGAWI – Khazanah dunia perkuliahan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dimungkinkan akan menjadi lebih beragam. Hal itu setelah Pemkab Ngawi berencana menghadirkan kampus negeri di Kabupaten Ngawi.
Sejauh ini, di Kabupaten Ngawi hanya ada sejumlah kampus swasta. Sementara bagi warga Ngawi yang ingin kuliah di kampus negeri, terpaksa harus hijrah hingga keluar daerah. Seperti ke Solo atau ke Surabaya, atau di daerah lain yang terdapat kampus negeri.
Rencana akan hadirnya kampus negeri di Kabupaten Ngawi sudah dinanti-nantikan oleh warga masyarakatnya. Seperti halnya pengakuan Khoirul Badriyah, warga Desa Beran, Ngawi yang memiliki anak kelas 3 SMA.
“Kabar tentang akan adanya kampus negeri di Ngawi sudah lama terdengar. Semoga nanti segera terealisasi. Jadi tidak perlu jauh-jauh ke luar daerah apabila anak ingin kuliah di kampus negeri,” kata Khoirul Badriah, kepada TIMES Indonesia, Jumat (11/11/2022).
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengamini terkait hal itu. Dikatakannya, Pemkab Ngawi memang berencana menghadirkan kampus negeri di Bumi Ngawi Ramah.
“Kita memang ingin menghadirkan beberapa kampus negeri di kabupaten Ngawi, sebagai khazanah pendidikan di Ngawi,” kata Bupati Ony.
Bupati Ony berpandangan, kampus negeri akan membawa rona pendidikan di Kabupaten Ngawi menjadi lebih baik. Sehingga diharapkan kualitas mahasiswa Ngawi juga semakin hari akan menjadi semakin baik.
“Kalau kampus negeri, tentu saja secara kualitas dan lainnya juga lebih baik. Harapannya seperti itu. Sehingga nanti kualitas anak-anak kita yang kuliah di Ngawi semakin hari akan semakin baik,” ujar Bupati Ony.
Setidaknya telah ada dua kampus negeri yang telah melakukan penjajakan hingga melaksanakan nota kesepahaman (MoU) dengan Pemkab Ngawi. Dikatakan Bupati Ony, dua universitas tersebut diantaranya Universitas Negeri Surabaya, dan Politeknik Negeri Jember.
Bupati Ony melanjutkan, untuk Politeknik Negeri Jember, bahkan sudah dalam tahap penyusunan operasional kegiatan. Rencananya akan ada dua program pendidikan (prodi) yang akan mulai dilaksanakan perkuliahan di Kabupaten Ngawi.
“Ada dua prodi dulu yang akan masuk di Kabupaten Ngawi, yakni manajemen kesehatan dan manajemen agro bisnis,” ujar Bupati Ony.
Bupati Ony berharap, pelaksanaan kuliah Politeknik Negeri Jember di kampus Kabupaten Ngawi bisa segera terlaksana. Bupati Ony menargetkan, pada tahun 2023 mendatang, perkuliahan perdana bisa digelar.
“Targetnya tahun 2023 nanti bisa dibuka perkuliahan,” ujar Bupati Ony.
Adapun untuk lokasi kampus negeri, sebagaimana yang dimaksud Bupati Ony, rencananya akan berlokasi di salah satu gedung OPD Kabupaten Ngawi.
“Untuk lokasi, di Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Ketenagakerjaan Kabupaten Ngawi,” papar Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, terkait rencana kampus negeri di Kabupaten Ngawi.
Sebagai informasi, di Kabupaten Ngawi baru tersedia kampus-kampus swasta. Diantaranya, Universitas Soerjo, STIT Muhammadiyah di Kecamatan Mantingan, IAI Ngawi, STKIP Modern Ngawi, STIT Islamiyah KP Paron, UNIPMA kampus Ngawi, STAIM di Kecamatan Kendal, serta Akper Pemkab Ngawi. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
