Meriahkan Muktamar ke- 48 Muhammadiyah, Kader Terbaik Muallimin Longmarch Menuju Edutorium UMS

TIMESINDONESIA, SOLO – Kader terbaik dari Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta melaksanakan longmarch menuju Edutorium UMS. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan penuh sekaligus untuk memeriahkan Muktamar ke- 48 Muhammadiyah.

Kader Muallimin itu berjalan rapi dengan mengenakan seragam Hizbul Wathon, Tapak Suci dan IPM. Tak lupa mereka membawa bendera Muhammadiyah dan ortonomnya. 

Diketahui para santri Muallimin ini menempuh perjalanan 68 km, untuk menunaikan amanah Longmarch dalam rangka Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah sekaligus Milad Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta ke- 104. Mereka berangkat sejak 10 November 2022 dan finish hari ini.

48 santri Madrasah Muallimin ini langsung mengikuti apel penyambutan di di Plaza Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sabtu (12/11/2022).

Hadir secara langsung Bendahara PP Muhammadiyah sekaligus Ketua Panitia Pusat Muktamar Marpuji Ali, Direktur Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta Aly Aulia, Sekretaris Panitia Penerima Muktamar Bambang Sukoco beserta jajaran, serta para ustaz dan musyrif pendamping.

Santri Muallimin ini menempuh perjalanan 68 km, untuk menunaikan amanah Longmarch dalam rangka Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah sekaligus Milad Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta ke- 104. (FOTO: dok Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta)

Aly Aulia dalam amanat apelnya menyampaikan bahwa kegiatan longmarch ini dalam rangka menyiarkan dan menggelorakan semangat kekaderan, semangat bermuhammadiyah dan semangat memajukan Indonesia mencerahkan semesta.

"Kami sampaikan terimakasih kepada panitia Muktamar yang telah menerima kami untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya para karyawan sudah disambut oleh panitia pada saat gowes," ucap Aly.

Ia menambahkan bahwa selain tujuan yang sudah disampaikan, kegiatan ini juga bukan sekadar memindahkan para santri dari Yogyakarta ke Solo, melainkan terdapat tujuan yang mulia.

"Ini bukan hanya sekedar memindahkan santri kami dari Yogyakarta ke Surakarta. Namun ini soal bagaimana kita ingin selalu bergerak nyata. Ini soal bagaimana kami dari Madrasah Mu'allimin yang sekarang sedang mencari ilmu, pada nantinya nanti akan mengamalkan apa yang sudah kami pelajari. Ini adalah wujud dari upaya Madrasah Mu'allimin untuk selalu tampil di muka dalam rangka mewujudkan tujuan dan cita-cita Muhammadiyah," imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Direktur Muallimin ke-16 ini menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya terhadap para kader yang sudah sukses menunaikan amanahnya.

Selanjutnya Bendahara PP Muhammadiyah Marpuji Ali dalam sambutannya menyampaikan atas nama PP Muhammadiyah merasa bangga melihat perjuangan, tekad, dan semangat dari 48 santri Muallimin yang merupakan representasi dari kekaderan para santri di Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta.

"Saya lihat anak-anakku semua sampai finish masih bersemangat. Pasti letih dan lelah. Namun ketahuilah kelelahan apapun yang dihadapi oleh kader Muhammadiyah kalau dia bisa menaikkan kelelahan itu, maka kelelahan itu akan menjadi kenikmatan yang luar biasa," ucap Marpuji.

Longmarch santri Muallimin menerjang hujan (FOTO: dok Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta)

Ia juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah dalam perjalanannya selalu menemui tantangan-tantangan.

"Muhammadiyah ini dalam perjalanannya selalu mendapatkan tantangan-tantangan, namun oleh Allah Swt. Muhammadiyah selalu diberi kekuatan untuk menyelesaikan tantangan tersebut. Tantangan merupakan suatu keniscayaan. Karena dengan demikian maka kita bisa menangkap firman Allah faiza faraghta fanshab," imbuhnya.

Di tengah sambutannya Marpuji Ali memimpin yel-yel, disambut oleh para santri dengan antusias.

"Muhammadiyah memajukan! Muktamar mencerahkan! Santri Madrasah Muallimin Muhammadiyah menggembirakan!" ucap Marpuji diikuti para santri.

Kemudian pada sambutan terakhir, mewakili Panitia Penerima Muktamar, Bambang Sukoco selaku Sekretaris Panitia Penerima Muktamar menyampaikan ucapan selamat datang kepada para santri Muallimin.

"Selamat datang para Dahlan Dahlan Muda, santri Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Selamat telah menunaikan amanah dengan baik sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah. Hal ini akan saya sampaikan kepada seluruh panitia. Kami akan malu jika kami loyo dalam menyukseskan Muktamar ini," kata Bambang.

Acara ditutup dengan penyematan medali atas keberhasilan 48 anak panah Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta oleh para tamu undangan Mukatamar ke- 48 Muhammadiyah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement