Pendidikan

Poltekpar NHI Bandung Bangun Kampus Pariwisata Terbesar dan Terluas di Dunia

Kamis, 24 November 2022 - 17:39 | 106.92k
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan pelaksanaan proses topping off  pembangunan Gedung Praktik Terpadu Jurusan Hospitality Kampus Dayeuhkolot Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung. (Foto: H
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan pelaksanaan proses topping off  pembangunan Gedung Praktik Terpadu Jurusan Hospitality Kampus Dayeuhkolot Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung. (Foto: H

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Direktur Politeknik Pariwisata NHI Bandung Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc, mengungkapkan, Kampus Dayeuhkolot Poltekpar NHI Bandung yang saat ini dibangun merupakan kampus pariwisata terbesar dan terluas di dunia dengan luas sebesar 340.000 m2 atau 34 Hektar. 

“Satu fakta menarik dan penting untuk disampaikan bahwa berdasarkan hasil penelusuran diketahui mengalahkan kampus Tourism and Culture College of Yunnan University China dengan luas 300.000 m2 atau 30 Hektar dan kampus Sichuan Tourism University China dengan luas 270.000 m2 atau 27 Hektar,” papar Andar Danova L. Goeltom, pada saat membuka acara topping off ceremony Gedung Kuliah Praktikum Terpadu Jurusan Hospitality Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Kamis (24/11/2022). 

Andar juga menjelaskan, penelusuran yang dilakukan tersebut khusus kepada institusi pendidikan dengan mempergunakan seluruh area kampus sebagai penyelenggaraan pendidikan pariwisata yang tidak bersanding dengan keilmuan atau fakultas lainnya di dalam kawasan. 

“Hal ini menjadi sebuah kebanggaan sekaligus value added bagi Politeknik Pariwisata NHI Bandung sebagai kampus pariwisata dibawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang tak hanya menjadi kampus pariwisata tertua di Asia Pasifik, namun juga menjadi The Biggest Tourism School in The World,” paparnya. 

Poltekpar.jpgDirektur Politeknik Pariwisata NHI Bandung Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc usai acara topping off pembangunan Gedung Praktik Terpadu Jurusan Hospitality Kampus Dayeuhkolot Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung. (Foto: Hilman/TIMES Indonesia)

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno hadir secara langsung meresmikan pelaksanaan proses topping off  pembangunan Gedung Praktik Terpadu Jurusan Hospitality Kampus Dayeuhkolot Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung.

Menurut Andar, acara topping off ceremony Gedung Kuliah Praktikum Terpadu Jurusan Hospitality Politeknik Pariwisata NHI Bandung ini menandai tonggak sejarah, sekaligus menjadi momen penting bagi seluruh pihak yang terlibat untuk mendukung kemajuan proses pembangunan Kampus Vokasi Pariwisata Dayeuhkolot Politeknik Pariwisata NHI Bandung. 

Andar juga mengungkapkan, dalam Master Plan Pembangunan, kampus Poltekpar NHI Bandung ke depan akan mengusung konsep Eco Friendly & Entrepreneurial Campus dengan penguatan Ruang Terbuka Hijau 60% berbanding dengan Bangunan serta penguatan Technopark sebagai pusat Kewirausahaan Mahasiswa. 

“Fungsi Bangunan lainnya akan digunakan untuk penguatan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi pada bidang Ilmu Hospitality Management, Tourism Management dan Travel Management. Pekerjaan pembangunan kampus baru Poltekpar NHI ini ditargetkan akan selesai pada tahun 2025 mendatang,” ulasnya. 

Menurut Andar, kampus tersebut diperkirakan dapat menampung mahasiswa sebanyak delapan ribu orang untuk tiga jurusan hospitality, kepariwisataan dan perjalanan. “Semua aktivitas akan dipusatkan di sini. Sedangkan, pada kampus yang lama ada sebanyak 2.450 mahasiswa,” jelasnya.

Pada 2024 nanti, kegiatan kampus sudah dapat dilakukan atau beroperasi karena dipastikan sudah ada Gedung perkuliahan, Gedung praktikum dan rektorat yang menempati area seluas 14 hektar. Kemudian, untuk area seluas 20 hektar lainnya digunakan untuk sarana lain di antaranya tecknopark, sarana olahraga dan lainnya. 

Mengenai kurikulum, lanjut Andar, Poltekpar NHI mengacu pada kurikulum ASEAN. Artinya, sudah berstandar global. Bahkan, sudah banyak peminat mahasiswa asing yang ingin berkuliah di NHI.

“Target tahun depan mahasiswa asing yang berkuliah di NHI karena kami bekerja sama dengan negara New Zealand, Pakistan dan Malaysia. Peminat sudah banyak dari luar negeri untuk berkuliah di NHI. Kampus NHI ini merupakan salah satu kampus tertua di Asia Pasifik, umurnya sudah 60 tahun,” ungkap Andar yang juga mengatakan para lulusan NHI cepat terserap di dunia kerja. 

Sebagai informasi, topping Off Gedung Kuliah Praktikum Terpadu Jurusan Hospitality merupakan bagian dari proses akhir konstruksi Gedung Kuliah Praktikum Terpadu Jurusan Hospitality Politeknik Pariwisata NHI Bandung yang telah mencapai 80 persen, terdiri dari dua bangunan utama yaitu bangunan yang diperuntukkan untuk kuliah praktikum jurusan hospitality, yang terdiri dari Program Studi Seni Kuliner, Tata Hidang, Seni Pengolahan Patiseri, Divisi Kamar, dan Pengelolaan Perhotelan, serta bangunan pendukung yaitu bangunan Mechanical, Electrical dan Plumbing atau MEO dan Gardu PLN. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES