Pendidikan

Malam Penganugerahan SMA Award 2022, Kemendikbud Puji Pola Pendidikan di Jatim

Sabtu, 17 Desember 2022 - 13:08 | 272.04k
Gubernur Khofifah saat menyerahkan piala pada SMA Award 2022 di Ballroom Shangri-La Hotel Surabaya, Jumat (16/12/2022) malam.(Dok.Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Khofifah saat menyerahkan piala pada SMA Award 2022 di Ballroom Shangri-La Hotel Surabaya, Jumat (16/12/2022) malam.(Dok.Humas Pemprov Jatim)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYAGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menutup sekaligus menyerahkan Piala SMA Award di Ballroom Hotel Shangrila Surabaya, Jumat (16/12/2022). 

Ajang bergengsi tiap tahun yang digelar Dinas Pendidikan Jawa Timur ini memberikan penghargaan melalui SMA Awards bagi satuan pendidikan, hingga peserta didik yang dituntut kritis, mandiri, berkebhinekaan dan memunculkan inovasi untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. 

Advertisement

Setidaknya ada 35 bidang lomba yang mendapat penghargaan. Di antaranya lomba OSIS Eksis, Monolog, Teater, Podcast, Cerdas Cermat Kebangsaan, Kompetisi Sains, Duta Pelajar Putra dan Putri, Komik Strip, Fotografi dan Menyanyi Solo. Selain itu, terdapat penghargaan khusus yang meliputi Juara Umum SMA Award 2022, Most Exited SMA Award 2022, SMA Double Track Terbaik, Sekolah Inspiratif, dan Sekolah Empresif. 

Dalam kesempatan ini, Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan Jawa Timur juga memberikan penghargaan kepada Sri Widiati dan Asri Widiapsari sebagai "Person Honored In Top Standard of Education in East Java". 

Terkait ajang ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyebut Jawa Timur menemukan "teladan baru" pendidikan untuk program Double Track. Yakni dinobatkannya SMAN 1 Pronojiwo Kabupaten Lumajang sebagai SMA Double Track Terbaik. Apalagi Pronojiwo menjadi salah satu  daerah terdampak erupsi gunung Semeru.  

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini menyebut, adanya kategori Juara Umum 2022, Most Exited SMA Award 2022, SMA Double Track Terbaik 2022, Sekolah Inspiratif, dan Sekolah Empresif begitu spesifik.

Gubernur-Khofifah-dlm-SMA-Award.jpg

"Saya rasa ini tidak bisa dibikin agregat. Masing-masing bidang lomba butuh talent yang sesuai dengan bidang tersebut. Dunia ini memang makin spesifik dan tidak bisa generalisasi. Apa yang dilakukan kepala Dinas Pendidikan Jatim dan tim serta  dewan juri bekerja menyiapkan masa depan dengan spesifikasi yang dibutuhkan saat ini," terang dia. 

Khofifah menjelaskan ada pekerjaan rumah bagi Jawa Timur bahwa lulusan SMA lebih dari 50 persen tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. Padahal pendidikan menjadi bagian penting  untuk membangun peradaban dunia ke depan. Dan peradaban dunia harus dikuasai diwarnai dengan nilai - nilai yang  menjunjung tinggi derajat  kemanusiaan dan kebhinnekaan. 

Kishore Mahbubani, dikatakan Khofifah pernah memprediksi pergerakan dunia berasal dari negara Timur Tengah, kemudian ke Eropa, Amerika dan Asia. 

"Ini prediksi tahun 2009 dan Indonesia saat itu  belum  mampu menangkap peluang itu. Korea menjadi negara yang bisa menangkap peluang peradaban tersebut," terangnya.

Di tahun 2019, kembali Kishore Mahbubani memprediksi peradaban dunia yang mempunyai peluang menangkap adalah Indonesia. Karenanya, Khofifah mengajak stakeholder pendidikan untuk memperkuat kerjasama diberbagai bidang agar kita bisa mewarnai peradaban dunia dengan nilai kemanusiaan, perdamaian serta penghormatan antar sesama. 

"Mari membangun penguatan di berbagai  bidang, sektor pendidikan dengan bangunan  perdamaian, pendidikan dengan industri, dan pendidikan dengan teknologi, pendidikan dengan budaya.  Bagaimana indonesia menangkap dan mewarnai peradaban dunia. Tentu berharap kita optimis bahwa jika Indonesia menangkap peradaban dunia, Jatim memenangkan itu, karena warna yang bawa adalah kebhinekaan, nusantara dan kemanusiaan," tegasnya. 

Karena itu, Khofifah berpesan kepada para siswa yang meraih penghargaan SMA Award, pada saatnya memangku jabatan apapun, sekolah setinggi apapun, pada profesi apapun untuk tetap mencintai tanah air, Indonesia. 

"Setinggi apapun anak-anak melanjutkan pendidikan tertinggi baik di Indonesia ataupun luar negeri. Di manapun profesi kalian , cintai negeri , jaga negeri ini, jaga Pancasila jangan pernah pindah ke lain hati," pesan Gubernur Khofifah.

Kemendikbud Puji Jawa Timur

Direktur SMA Kemendikbud Ristek Winner Jihad Akbar mengungkapkan jika pihaknya memberikan apresiasi tertinggi kepada Dindik Jatim yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Sebab, memberikan wadah kompetensi siswa diberbagai bidang baik seni, olahraga serta bidang spesifik kekinian yg dibutuhkan industri 4.0 dan era distrupsi. Juga berkaitan dengan kesuksesan peserta didik.

"Provinsi Jatim dikenal di tingkat nasional memiliki prestasi luar biasa. Salah satunya, melalui OSN (sekarang KSN) dan OPSI yang menjadi juara umum dan beberapa tahun terakhir provinsi Jatim mendominasi juara umum," terangnya. 

Selain prestasi, Winner Jihad Akbar juga menyebut Jatim memiliki segudang  program inovatif. Salah satunya program SMA Double Track yang memberikan wadah bagi siswa yang mempunyai minat bakat dan kewirausahaan.  

"Berkat inovasinya ini banyak provinsi lain yang terdorong mengikuti jejak serupa untuk mengatasi persoalan lulusan SMA yang menjadi pengangguran. Rupanya cukup banyak lulusan SMA yang tidak banyak ke perguruan tinggi," sebut dia. 

Winner juga mengungkapkan kegiatan ini bukan hanya sekedar penangkal, dan penentuan pemenang untuk mengalahkan rekan lain. Tapi justru menjadi sarana pengembangan diri dan bekreasi. 

"Tapi ingat adik-adik tetap mengedapankan karakter, etika, akhlak dan kepatuhan aturan. Semoga adik-adik pemenang tidak cepat puas. Karena SMA Awards bukan tujuan akhir. Jadikan pemicu untuk berprestasi lagi. Bagi yang belum menang, jangan takut. Karena ini pengalaman untuk memperbaiki diri. Jangan takut gagal atau salah. Banyak orang suskses lebih dulu mengalami kegagalan," pesan Winner dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi menyebut SMA Awards ini sebagai wadah pengembangan kapasitas dan kreatifitas siswa. Antusias siswa pun cukup tinggi. Yakni sebanyak 17.304 pelajar se Jawa Timur mengikuti 35 bidang lomba untuk memperebutkan penghargaan SMA Awards. Jumlah tersebut kata Wahid, meningkat signifikan jika dibanding tahun lalu yang hanya 14.903 pelajar. 

"Ini membuktikkan bahwa siswa-siswi kita menyukai kompetisi. Dan kita mewadahi itu untuk mengembangkan kualitas mereka dalam mengukir prestasi," ujarnya. 

Wahid menambahkan penghargaan insan pendidikan jenjang SMA ini untuk menggali potensi akademik dan nonakademik siswa serta inovasi sekolah. 

Selain itu, memberikan pengalaman yang inspiratif dalam mencapai prestasi. Kolaborasi SMA juga ditekankan dalam penghargaan ini baik negeri ataupun swasta dengan keberagaman dan keunggulan yang dimiliki masing-masing sekolah. 

"Acara ini juga sebagai unjuk bakat minat dan inovasi sekolah dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi siswa. Serta mempererat persahabatan, persatuan dan kesatuan lembaga SMA di Jatim baik negeri atau swasta dengan karaker tingkat keterampilan dan budaya berbeda," tandasnya.

Dinas Pendidikan Jatim juga memberikan penghargaan kepada mantan Kepala SMAN 5 Surabaya, Sri Widiati yang telah mengabdi selama 11 tahun. Tidak dimutasinya Widi sebagai Kepala sekolah karena perannya yang mampu menjaga eksistensi SMAN 5 Surabaya menjadi sekolah yang unggul di bidang akademik. 

Penghargaan juga diberikan kepada Kepala SMAN 3 Malang Asri Widiapsari atas dedikasinya dalam menjadikan SMAN 3 Malang sebagai sekolah unggulan yang luar biasa, kondustif dan inisiatif.

Kedua Kepala Sekolah tersebut mampu membangun kondisi sekolah seperti rumah kedua bagi siswa, sekaligus mampu membangun siswa bangga dengan prestasi sekolahnya, sehingga semuanya berpacu meraih prestasi.

SMA Award 2022 merupakan tahun keempat yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Proses registrasi hingga penjurian telah berlangsung selama empat bulan. Masing-masing sekolah peserta lomba wajib mengunggah portofolio mereka di YouTube. 

"SMA Awards 2022 merupakan upaya memberikan apresiasi kepada para siswa berprestasi," terang Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi saat pada Malam Penganugerahan. 

Wahid menjelaskan, SMA Award 2022 diikuti oleh 17.304 siswa dari seluruh siswa di Jatim. Wahid menegaskan, bahwa SMA di Jatim adalah barometer pendidikan di Indonesia. 

Bahkan pada tahun 2022 semua juara umum prestasi nasional diraih oleh SMA dari Jatim. Ia bersyukur para pendidik mampu membangun dinamisasi di lingkungan sekolah, sehingga para siswa juga bisa belajar dengan baik mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

"Kita semua bertekad pendidikan di Jatim harus terbaik di Indonesia," kata dia. 

Plt. Direktorat Sekolah Menengah Atas Winner Jihad Akbar pada kesempatan tersebut mengapresiasi pelaksanaan SMA Award 2022 guna mewadahi siswa dalam mengembangkan potensi di berbagai bidang sehingga dapat berkompetensi dan berjuang dalam bidang seni, olahraga, atau bidang spesifik kekinian yang dibutuhkan oleh industri 4.0.

"Jatim dikenal di tingkat nasional memiliki prestasi yang luar biasa. Salah satunya ada Kompetisi Sains Nasional, Olimpiade Penelitian Nasional dan Jatim beberapa tahun terakhir selalu menjadi juara umum," pujinya. 

Selain itu, banyak program inovatif seperti SMA Double Track yang telah memicu peningkatan kompetensi siswa dalam bidang kewirausahaan dan mendorong provinsi lain untuk mengikuti jejak tersebut terutama mengatasi masalah lulusan SMA yang ternyata banyak yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi. 

"Ini benar-benar inspirasi yang luar biasa dan ditiru oleh provinsi lain. Kemendikbudristek sangat mendukung kegiatan semacam ini dalam membentuk generasi Indonesia Emas Tahun 2045," tandasnya. 

Kepada para peserta ia berpesan, bahwa SMA Award bukan hanya sekedar memenangkan kompetisi, tapi juga sarana pengembangan diri dan berkreasi. 

"Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang semoga tidak lekas puas karena penghargaan SMA Award ini bukanlah tujuan akhir. Terus berkompetisi menjadi pemicu untuk lebih berprestasi lagi," harapnya. 

Pemenang SMA Award 2022

Sebagai informasi, dalam ajang SMA Award 2022 total terdiri dari 35 kategori penghargaan. Antara lain Kategori Sekolah Berprestasi Akademik diraih oleh Juara I SMAN 5 Surabaya, Juara II SMAN I Ponorogo dan Juara III SMAN 1 Puri. 

Kategori Sekolah Berprestasi Non Akademik : Juara I diraih oleh SMAN 1 Gresik, Juara II SMAN 1 Trenggalek dan Juara III SMAN 5 Surabaya. 

Kategori Kompetisi Sains : Juara I SMA Kristen Petra I, Juara II SMA Kristen Petra II, Juara III SMA Plus Ar Rahmat. 

Selain itu juga masih ada puluhan kategori lain. Yakni Kategori Technopreneur, Kategori Debat Bahasa Inggris, Kategori Cerdas Cermat Kebangsaan, Kategori OSIS Eksis, Kategori Story Telling, Kategori Podcast dan lain-lain. 

Berbeda dengan tahun sebelumnya, SMA Award 2022 juga memberikan penghargaan kategori Sekolah Inspiratif dan Sekolah Impresif serta penghargaan untuk dua kepala sekolah inovatif. 

Pada kesempatan Malam Penganugerahan SMA Award 2022 ini, juga diserahkan Piala Juara Umum Sains Nasional dan Piala Juara Umum Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia dari Kemendikbud kepada Pemprov Jatim.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES