Pendidikan

SMPN 9 Diresmikan, Ini Kata Wali Kota Kediri

Rabu, 04 Januari 2023 - 21:36 | 561.47k
SMPN 9 Kota Kediri dilihat dari atas (FOTO: dok Diskominfo Kota Kediri)
SMPN 9 Kota Kediri dilihat dari atas (FOTO: dok Diskominfo Kota Kediri)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – SMPN 9 Kota Kediri secara resmi dibuka untuk kegiatan pembelajaran oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Seperti diketahui pembangunan SMPN 9 ditandai dengan ground breaking oleh Wali Kota Kediri, Selasa, (19/07/2022).

Nantinya dengan adanya SMPN 9, layanan pendidikan di tingkat sekolah menengah pertama kota Kediri diharapkan bisa makin merata. Selain itu keberadaan SMPN 9 membantu mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiliki kesalihan sosial yang baik. 

Selain diplot menjadi sekolah unggulan baru, SMPN 9 juga disiapkan untuk menambah sekolah inklusi di kota Kediri. Saat ini sekolah inklusi di kota Kediri adalah SMPN 1, SMPN 3 dan SMPN 5.

"Kalau ada anak yang berkebutuhan khusus jangan dibully. Saya pesan kepada Bapak Ibu Guru untuk memberikan pelayanan terbaik kepada anak-anak. Tahun depan SMPN 9 Kota Kediri harus jadi SMP andalan di Kota Kediri," ungkap Abdullah Abu Bakar, Rabu, (04/01/2023). 

SMPN 9 berada di wilayah lingkungan Dadapan, Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, kota Kediri. Selama ini sendiri SMP di kota Kediri lebih banyak berada di kawasan Kecamatan Kota dimana terdapat SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, dan SMPN 7. Sedangkan di kecamatan Mojoroto terdapat  3 SMPN yakni SMPN 4, SMPN 6, dan SMPN 8.

SMPN-9-Kota-Kediri-2.jpgWali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar  saat menyapa para pelajar SMPN 9 Kota Kediri (FOTO: dok Diskominfo Kota Kediri)

Sementara di kecamatan Pesantren hanya terdapat 1 SMP, yakni SMPN 5. Sebelumnya Wali Kota Kediri pernah mengungkapkan dengan output SD ke SMP ada 1300 anak, sementara satu SMP hanya bisa menampung sekitar 340 anak. Karena itu Kecamatan Pesantren memerlukan 1 lagi SMPN. 

Wali Kota Kediri juga tidak lupa berpesan kepada siswa-siswi dan guru SMPN 9 Kediri untuk melakukan komunikasi dua arah. Hal ini bertujuan untuk melatih anak-anak agar berani berbicara di depan publik dan menyampaikan ide serta gagasannya. Apalagi di era saat ini, anak-anak lebih pintar dan suka belajar hal-hal baru.

"Didik anak-anak sesuai dengan zamannya. Ajarkan mereka jadi burung rajawali jangan merpati. Ajarkan mereka terbang lebih tinggi. Saya harap kita menjadi fasilitator untuk mewujudkan cita-cita mereka," pesannya.

Total biaya pembangunan SMPN 9 sendiri sebesar Rp15,4 miliar. Proyek Pembangunan SMPN 9 Kediri dilakukan dalam dua tahap. Plt Kepala Dinas Pendidikan Marsudi menjelaskan pada tahap pertama ini ada beberapa bangunan yang berdiri. 

Diantaranya gedung kantor meliputi, lobby, ruang kepala sekolah, ruang wakasek, ruang guru, ruang TU, , perpustakaan, ruang OSIS, Pramuka, bimbingan konseling, smart class dan delapan titik kamar mandi. Kemudian ada 10 ruang kelas, dua laboratorium, ruang listrik dan air, ruang satpam, kantin, pagar sisi depan, utara, dan sebagian sisi timur, serta paving sisi depan lalu sebagian sisi utara dan selatan. 

Jumlah tahun siswa-siswi tahun 2023 ini sebanyak 160 anak, dan pada Juli nanti diharapkan sudah bisa menerima 298 siswa. "Untuk pembangunan tahap kedua rencananya pada bulan April tahun ini. Model pembelajaran di SMPN 9 Kediri menerapkan pola moving. Jadi anak-anak mendatangi tempat guru yang akan mengajar dengan berbagai perlengkapan media pembelajarannya," ujarnya.

Untuk tahap dua, akan dibangun dua laboratorium seni dan komputer. Lalu akan ditambah 22 kelas dan satu ruang koperasi sekolah. Nantinya juga akan dilakukan pemavingan jalan keliling serta pemasangan pagar sisi timur dan selatan.

Untuk guru di SMPN 9 yang ditugaskan adalah guru yang saat ini berstatus DPK (dipekerjakan) di sejumlah sekolah swasta.  Total biaya pembangunan SMPN 9 sebesar Rp15,4 miliar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES