Pendidikan

Puluhan Sekolah di Gresik Adu Kreativitas Media Pembelajaran Numerasi

Selasa, 17 Januari 2023 - 18:47 | 187.61k
Media pembelajaran numerasi yang dipamerkan di Gresmall Gresik (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Media pembelajaran numerasi yang dipamerkan di Gresmall Gresik (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Meningkatkan kemampuan numerasi, puluhan sekolah di Kabupaten Gresik Jawa Timur adu kreativitas media pembelajaran sehingga siswa lebih mudah memahami Matematika. 

Sebanyak 39 SD/MI Muhammadiyah ini memamerkan media pembelajaran yang biasa diterapkan saat belajar mengajar. Tiap sekolah pun memiliki cara masing-masing.

Advertisement

Pameran ini pun diapresiasi langsung oleh Wakil Bupati Aminatun Habibah saat membuka pameran yang dipusatkan di Gresmall Gresik.

Dia pun mengapresiasi rangkaian kegiatan yang dilakukan Forum Silaturahmi dan Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah (Foskam SD/MI Gresik). "Tentunya kami sangat mengapresiasi kegiatan ini," kata Wabup, Selasa (17/1/2023).

Setelah membuka, orang nomor satu di Pemkab Gresik ini pun berkeliling melihat media pembelajaran yang dipamerkan. Dia pun takjub kepada para guru yang bisa membuat media pembelajaran unik.

"Muhammadiyah adalah lembaga terdepan dalam pengembangan pendidikan," ungkap Wabup yang juga memiliki beground seorang pengajar.

Ketua Foskam SD/MI Gresik, M Nor Qomari mengatakan, pameran ini sebagai hasil dari pelatihan yang digelar sebelumnya.

Media-pembelajaran-numerasi-b.jpgKetua Foskam SD MI Gresik M Nor Qomari memberikan cidera mata kepada Kepala Dinas Pendidikan S Hariyanto (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).

Ada 6 SD/MI yang menjadi sasaran inovasi mengimbaskan kepada 33 SD/MI Muhammadiyah lainnya dalam kegiatan ToT fasiltator satuan pendidikan," ujarnya.

Qomari menyampaikan, peran ilmu pengetahuan, matematika dan teknologi membuat numerasi penting diwujudkan dalam pembelajaran di sekolah.

"Sehingga tak hanya mampu membaca dan menulis, tetapi juga mampu secara matematika, nanti akan kami jadikan buku," imbuh dia.

Media pembelajaran atau alat peraga ini, terang Qomari akan memudahkan para siswa mendapatkan ilmu pengetahuan Matematika. Uniknya, setiap sekolah memiliki cara sendiri-sendiri.

"Tiap sekolah beda beda yang pasti cocok, seperti sekolah di Ujungpangkah menggunakan kulit kerang sebagai media pembelajaran," ujarnya.

Sementara itu, Kepala MIM 3 Gosari Ujungpangkah, Misbakhud Dawam menyatakan, pembuatan media pembelajaran ini akan memudahkan siswa dan guru belajar mengajar di kelas.

"Jadi guru dituntut kreatif yang sesuai dengan anak didiknya," ungkap dia.

Pameran dan deklarasi anti narkoba

Selain pameran media pembelajaran numerasi, kegiatan itu diisi deklarasi anti narkoba dengan dihadiri stekholder pendidikan seperti BNNK, Dispendik dan Kemenag.

Kepala Dispendik Gresik, S Hariyanto mendukung apa yang dilakukan Foskam SD MI Gresik. Dia berharap, lembaga sekolah menjadi garda terdepan pencegahan sekaligus benteng peredaran narkoba.

"Sebelumnya juga kami deklarasi anti narkoba di Masjid Agung, nah ini ditindaklanjuti oleh teman teman di lembaga naungan Muhammadiyah," imbuh dia.

Hariyanto berharap, aksi ini bisa dilakukan lembaga lain sehingga anak-anak terhindar dari segala bentuk penyalahgunaan narkoba. 

"Ini jadi benteng, semiga lembaga lain mengikuti," tutupnya menanggapi usai meninjau pameran adu kreativitas puluhan sekolah di Gresik terkait media pembelajaran numerasi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES