Pendidikan

Ir R Agoes Soerjanto: ITN Malang Hasilkan Lulusan Berkualitas

Selasa, 31 Januari 2023 - 14:51 | 175.36k
Ir R Agoes Soerjanto MT, (kanan) dan Ir Edi Daniel T MT menjadi salah satu dari ribuan alumni terbaik ITN Malang. (foto: dok TIMES Indonesia)
Ir R Agoes Soerjanto MT, (kanan) dan Ir Edi Daniel T MT menjadi salah satu dari ribuan alumni terbaik ITN Malang. (foto: dok TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANGInstitut Teknologi Nasional Malang (ITN Malang) telah menjadi rumah pengetahuan bagi banyak orang. Kampus yang mengutamakan link and match antara pendidikan akademik, vokasi dan industri ini telah menghasilkan para lulusan yang bisa bersaing secara nasional maupun global. 

Sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis engineering, ITN Malang yang sudah berdiri sejak 53 tahun terus mengembangkan metode dan konten pembelajaran selalu ter-update. Pembelajaran selalui disesuaikan dengan perkembangan teknologi dengan memanfaatkan internet of things (IoT) dan mampu bersaing dalam revolusi industri 4.0. 

Advertisement

Inilah yang dirasakan oleh Ir R Agoes Soerjanto MT, salah satu alumni ITN Malang.

Kampus-ITN-Malang.jpg

Agoes Soerjanto merupakan sosok alumni ITN Malang yang sukses. SI dan S2 nya didapat dari kampus yang berdiri 4 Januari 1970 ini.

Pria asli Arema (Arek Malang) ini adalah ahli bidang konstruksi skala nasional dan menjadi pemilik sekaligus CEO di PT Guna Bangun Perkasa dan PT Duta Perkasa Unggul Lestari, perusahaan bidang konstruksi.

"Saya selalu meyakini ITN menghasilkan lulusan ahli atau yang berkualitas. Sejak dulu dan sekarang," ucap Agoes Soerjanto yang meraih gelar insinyur di Program Sarjana Teknik Sipil ITN Malang pada tahun 1990.

ITN Malang juga menjadi 'rumah belajar' bagi Agoes Soerjanto. Baginya, Kampus Biru yang ada di Jalan Bendungan Sigura-Gura Kota Malang ini adalah tempat tepat untuk belajar. 

Ini dibuktikan dengan kembalinya Agoes Soerjanto menjadi mahasiswa ITN Malang sejak lulus S1 pada 33 tahun silam. Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua GM FKPPI ini kembali ke kampus untuk mengejar gelar magister teknik di program Pasca Sarjana Teknik Sipil Bidang Kajian Manajemen Konstruksi.

Didukung budaya keilmuan di kampus, para dosen dan guru besar yang berkompeten dan ahli, serta fasilitas lengkap, Agoes Soerjanto mampu menyelesaikan S2 nya dalam waktu 1,5 tahun.

Sidang tesis yang mengambil judul Pengaruh Kepemimpinan Manajer Proyek Pada Kinerja Pekerjaan Konstruksi Jalan di gedung Pascasarjana Teknik Sipil ITN Malang, Senin (30/1/2023).  

ITN-Malang.jpg

"Saya mengucapkan terima kasih kepada segenap civitas akademi ITN Malang," ucapnya.

Menurutnya, ITN Malang telah berjasa besar dengan memberikan kesempatan kembali belajar dan menambah ilmu yang bisa diaplikasikannya sebagai pemilik perusahaan di bidang konstruksi.

"Terima kasih kepada ITN Malang yang memberikan kesempatan belajar lagi. ITN membuktikan bahwa tidak ada kata terlambat untuk kembali belajar," ucapnya.

Agoes Soerjanto menyatakan rasa sukur dan ucapan terima kasih bukan tanpa alasan. Saat ini, usianya sudah 55 tahun dan harus kembali menempuh mata kuliah yang sangat berbeda dengannya saat dirinya menempuh S1.

Kesulitan sempat dirasakan karena banyak hal baru yang harus dipelajari. Namun berkat dorongan dan bimbingan dosen-dosen ITN Malang yang handal, program magister teknik diselesaikan tepat waktu.

"Layanan yang diberikan ITN Malang membuat proses belajar lancar. Dengan guru besar sesuai keahliannya, mereka tak hanya  memberikan  motivasi besar tapi juga mendampingi konsisten secara keilmuan kepada mahasiswa bimbingannya," ucapnya.

Agoes Soerjanto juga mengingat, saat baru lulus S1 Teknik Sipil ITN Malang dirinya langsung diterima di PT Brantas Abipraya, BUMN yang bergerak di bidang konstruksi, khususnya pembangunan bendungan di Indonesia. Ini menjadi bukti, bahwa lulusan ITN Malang adalah lulusan yang unggul.  

"Begitu lulus dari ITN langsung diterima di BUMN, PT Brantas Abipraya dan ditugaskan di Sulawesi Selatan untuk pembangunan bendungan multi guna," ucapnya mengenang bahwa lulusan teknik ITN Malang diakui kemampuannya dan bisa menembus BUMN dan perusahaan-perusahaan besar lainnya. 

ITN Malang Kampus Teknik Terbaik 

Rektor ITN Malang, Prof Dr Eng Ir Abraham Lomi MSEE, menyatakan sebagai pusat pengembangan teknologi, kegiatan ilmiah di ITN Malang mempunyai tujuan menghasilkan teknologi yang memiliki kesiap-teraan teknologi (technology readiness level) yang tinggi. 

ITN Malang juga terus berupaya peningkatan kompetensi lulusan agar mampu eksis dalam persaingan dalam era revolusi industri 4.0.

"Ini dilakukan dengan pengembangan hard and soft competence. Hard competence dikembangkan dengan pembiasaan membangun konsep dan meningkatkan ketrampilan dalam mengakses dan menganalisa data yang integrative. Sedangkan soft competence dibangun dengan pembiasaan dalam berbagai kegiatan untuk membangun karakter: disiplin, jujur, inovatif, dan percaya diri," ucap Prof Abraham Lomi.

Kurikulum yang sesuai dan relevan, dan jaringan dengan mitra industri yang luas mengantar ITN Malang meraih banyak penghargaan.

Tercatat, ITN Malang  meraih penghargaan Perguruan Tinggi Swasta kategori institut terbaik di Jawa Timur secara berturut-turut sejak tahun 2008 hingga tahun 2021.

Tidak hanya itu, ITN Malang juga menempati Peringkat No. 1 Nasional kategori Institut Swasta se Indonesia dan Peringkat 4 Nasional kategori Institut se Indonesia. 

"Dengan semangat yang tinggi dan atmosfer akademis yang kondusif, serta sistem dan sumber belajar yang memiliki kompetensi tinggi, maka dengan mottonya: “aku datang, aku belajar, aku berhasil”, mahasiswa dapat lulus tepat waktu dengan kualitas lulusan yang unggul. Oleh karena itu, ITN Malang mengundang seluruh generasi penerus bangsa untuk bergabung sebagai mahasiswa atau mitra kerja," ucap Profesor Abraham Lomi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES