Pendidikan

Cegah Bencana Alam dan Musibah, Universitas Telkom Luncurkan Patriot-Net

Selasa, 14 Februari 2023 - 23:00 | 73.94k
Rektor Universitas Telkom, Prof.Dr. Adiwijaya memberikan sambutan pada acara grand launching produk penelitian PATRIOT-Net di Gedung Damar (Auditorium Gedung K), Universitas Telkom. (Foto: Djarot/TIMES Indonesia)
Rektor Universitas Telkom, Prof.Dr. Adiwijaya memberikan sambutan pada acara grand launching produk penelitian PATRIOT-Net di Gedung Damar (Auditorium Gedung K), Universitas Telkom. (Foto: Djarot/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Pusat Unggulan IPTEKS Perguruan Tinggi (PUI-PT) Advanced Intelligent Communications (AICOMS) Universitas Telkom bekerja sama dengan mitra dari industri dan pemerintahan, yaitu PT. FUSI Global Teknologi dan Pemerintah Kota Padang bersama-sama mengembangkan Sistem Jaringan Monitoring (SJM) dan Sistem Jaringan Pemulihan (SJP) Kebencanaan.

Sistem ini dinamakan Prevention and Recovery Networks for Indonesia Natural Disasters Based On The Internet-of-Things (IOS) atau disingkat dengan PATRIOT-NET,.

PATRIOT-Net merupakan proyek penelitian yang didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, melalui program Riset Inovatif dan Produktif (RISPRO) Kompetisi sejak Tahun 2018.

PATRIOT-NET menyediakan sebuah solusi komprehensip yang dapat membantu mengantisipasi bencana/musibah yang akan muncul di sebuah wilayah. .

PATRIOT-NET salah satu kemampuannya yakni mampu menyediakan Mobile Cognitive Radio Base Stations (MCRBS) sebagai perangkat utama yang dapat digunakan untuk mensolusikan jaringan komunikasi setelah semua infrastruktur telekomunikasi tidak dapat digunakan setelah terkena bencana.

Universitas-Telkom-2.jpg

Seperti diketahui apabila terjadi musibah atau bencana seperti di Cianjur misalnya jaringan komunikasi tentu akan terputus akibat rusak oleh bencana tersebut.

Selain sebagai alat antisipasi terjadinya musibah di sebuah wilayah, PATRIOT-NET salah satu bentuk alat yang tercipta tersebut bisa mensolusikan keterputusan jaringan komunikasi akan segera tersolusikan apabila ada PATRIOT-NET di daerah tersebut.

Dengan PATRIOT-NET yang memiliki MCRBS akan mampu mendukung semua perangkat telekomunikasi berbasis (2G, 3G, 4G, 5G dan WIFI) teknologi karena MCRBS ini dilengkapi juga dengan teknologi routing jejaring yang efektif.

Betapa luarbiasanya manfaat dari PATRIOT-NET sehingga tak berlebihan bila Universitas Telkom berniat mensosialisasi kepada khususnya seluruh pemerintah kabupaten dan kota dan umumnya seluruh masyarakat di Indonesia, akan pentingnya produk penelitian PATRIOT-Net.

“Saya sangat senang berdiri di sini berkumpul bersama tim para peneliti, dan dengan para perwakilan para industri, perwakilan dari pemerintahan dan ini sungguh luar biasa,” tutur Rektor Universitas Telkom, Prof Dr. Adiwijaya, di Gedung Damar (Auditorium Gedung K), Universitas Telkom,Selasa (14/02/2023)

“Peristiwa ini memang luar biasa bagaimana kita membangun pentaheliks, dari mulai membangun akademi, pemerintahan, bisnis, media, termasuk komunitas,”ujar Adiwijaya.

“Ini akan menjadi sesuatu hal yang berdaya kuat karena memang bisa seiring sejalan, bersama-sama kolaborasi, mewujudkan, mengimplementasikan dari awal pengetahuan yang merupakan hasil riset kemudian digiring ke arah komersialisasi yang insyaallah manfaatnya akan terasakan lebih luas,” ungkap rektor Universitas Telkom ini. 

Adiwijaya pun mengutarakan bahwa bagaimana ia merasa bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa sebagaimana semuanya bisa dipertemukan dalam keadaan sehat walafiat dan bisa menggunakan nikmat sehat ini untuk bersilaturahim, saling menguatkan, kontribusi yang terbaik untuk bangsa ini.

Sang rektor pun menuturkan bahwa saat tujuan berkontribusi untuk bangsa terjadi maka keberkahan akan didapatkan oleh semua.

Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu dan rekan-rekan yang turut hadir dan selalu mensuport penelitian.

Adiwijaya juga merasa gembira dengan mendapat dukungan berupa pendanaan yang nilainya sebesar 4.8 Milyar dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia, melalui program Riset Inovatif dan Produktif (RISPRO) Kompetisi sejak Tahun 2018.

untuk teknologi ini.

Ia mengungkapkan bahwa nilai nominal yang diberikan akan menghasilkan nilai kebermanfaatan  sangat besar bagi masyarakat nantinya dan mendatangkan keberkahan bagi bangsa ini.  

Adiwijaya pun mengucapkan terima kasih kepada PT Fusi Global Teknologi yang menjadi mitra selama ini dan selalu berkolaborasi bersama hingga akhirnya produk PATRIOT-NET ini bisa dilaunching.

Rektor Universitas Telkom ini menerangkan bahwa dengan launchingnya produk ini bukan berarti telah berakhir hasil penelitian ini, tetapi disempurnakan dan dilengkapi sehingga manfaatnya bisa lebih luas.

“Tadi sempat dikatakan bahwa Indonesia ini negara yang berada di ring of fire, alias negara yang memungkinkan terjadinya bencana dan teman-teman di BPPD dan BNPB pusat selalu siap sedia” ujar Adiwijaya.

Adiwijaya menuturkan bahwa dengan makna siap sedia itu bukan berarti menunggu bencana itu terjadi tetapi menyiapkan bagaimana infrastruktur itu sedemikian rupa sehingga pada saat terjadinya bencana, kita sudah siap.

Dan hasil penelitian ini, yakni teknologi PATRIOT-NET merupakan salah satu  kontribusi konkrit Universitas Telkom  untuk menyiapkan infrastruktur sebelum terjadinya bencana ungkap Adiwijaya.

Adiwijaya pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota Padang dimana kota tersebut sebagai early adapter teknologi ini.

Ia berharap semoga para pemimpin pemerintah kota dan kabupaten lain bisa bersama-sama memanfaatkan hasil penelitian ini.

Rektor Universitas Telkom  ini pun memaparkan bahwa sebisa mungkin tidak menunggu bencana itu terjadi karena bencana itu tidak diinginkan.

Akan tetapi, sebagai bentuk sebuah antisipasi terhadap terjadinya bencana, Universitas Telkom, pemerintah, pebisnis dan lainnya bisa persiapkan bersama-sama dengan berkolaborasi dan memanfaatkan dengan baik. 

Adiwijaya pun menjelaskan bahwa apa yang dihasilkan merupakan seiring sejalan dengan amanah sebagai perguruan tinggi dimana Universitas Telkom memiliki visi untuk menjadi Riset dan Entrepreneur University. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES