Pendidikan

Praja IPDN Bantu Pemda Ciptakan Inovasi

Rabu, 15 Februari 2023 - 19:22 | 59.24k
Rektor IPDN Hadi Prabowo bersama Sekda Jateng, Sumarno di Gedung Gradhika Bhakti Praja. (FOTO: IPDN for TIMES Indonesia)
Rektor IPDN Hadi Prabowo bersama Sekda Jateng, Sumarno di Gedung Gradhika Bhakti Praja. (FOTO: IPDN for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Satuan Praja Utama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) membantu pemerintah daerah menciptakan inovasi untuk diimplementasikan di seluruh daerah Indonesia. 

Inovasi-inovasi ini dibuat saat mereka terjun langsung ke lapangan ketika pelaksanaan Praktik Lapangan IV di masing-masing daerah asal pendaftaran praja. 

Pada tahun 2023 sejumlah 1.627 orang Satuan Praja Utama melaksanakan kegiatan praktik lapangan IV (PL IV) yang berlangsung sejak 24 Januari sampai dengan 22 Februari 2023. 

Hadi-Prabowo-2.jpg

Rektor IPDN, Dr. Drs. Hadi Prabowo, M.M berserta rombongan pimpinan IPDN lainnya menyempatkan hadir di Pemerintah Kota Semarang untuk melihat langsung pelaksanaan PL IV di sana. Bertempat di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rektor IPDN disambut oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, S.E., M.M  untuk melihat pemaparan praja terkait inovasi yang mereka buat selama pelaksanaan PL IV. Di Provinsi Jawa Tengah sendiri, praja utama yang melaksanakan PL IV sebanyak 99 orang. 

Rektor IPDN mengatakan kegiatan PL IV ini merupakan program pembelajaran praktik pada dunia kerja nyata.

 “Melalui kegiatan ini diharapkan praja dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan empirik pada lokasi pelaksanaan praktik lapangan. Nantinya diharapkan praja dapat memberikan kontribusi berupa inovasi-inovasi yang dapat diimplementasikan demi kemajuan daerah tersebut,” harap Hadi Prabowo dirilis Humas IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (15/2/2023). 

Setiap tahunnya, IPDN memberikan tema yang berbeda untuk kegiatan praktik lapangan. Seperti tahun ini tema yang diangkat ialah “Melalui Praktik Lapangan IV, Kita Tingkatkan Kompetensi Praja dalam Praktik Inovasi Penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Digital Service”. Tema inilah yang nantinya akan dijabarkan oleh praja utama dalam setiap kegiatan dan inovasi yang diciptakan di daerah tempat mereka melakukan praktik lapangan. 

Menurut Hadi, beberapa inovasi yang diciptakan oleh praja IPDN di antaranya inovasi terkait peningkatan SDM di pedesaan, penjaringan suara partisipasi dari masyarakat melalui akun sosial media OPD, implementasi Computer Security Insident Response Team, pembuatan website daerah, pembentukan aplikasi Public Service Center dan lain sebagainya. 

“Dengan adanya praktik lapangan ini, saya harap skill dan kompetensi praja dapat terasah dengan baik karena langsung dihadapkan dengan permasalahan nyata di lapangan, sehingga kemampuan komunikasi dan koordinasinya pun terasah,” terang Hadi.

Rektor juga terus mengingatkan praja, bahwa pemerintahan saat ini mulai bergeser ke arah pemerintahan digital. “Jadi diharapkan praja mampu bersaing dan mampu menyesuaikan diri terhadap dinamika pemerintahan sekarang,” tandasnya. 

Kehadiran praja utama ini disambut antusias oleh Pemerintah Provinsi Semarang. Sekda Jateng Sumarno menyampaikan, kehadiran praja utama IPDN diharapkan dapat memberikan angin segar bagi pemerintahan daerah. Di hadapan praja, Sekda Jateng juga mengingatkan praja utama tentang bahaya korupsi.

“Di lapangan nanti semoga adik-adik praja utama IPDN belajar bagaimana menjadi ASN yang baik, ASN yang mengabdikan diri untuk menjadi abdi masyarakat. Adik-adik harus belajar menjalankan amanah yang baik, kita harus memahami posisi kita sebagai pelayan masyarakat,” harap Sumarno. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES