SMA Unggulan Ponpes Genggong Punya Program Sekolah Berbasis Riset

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – SMA Unggulan Haf-Sa atau SMA USA Ponpes Zainul Hasan Genggong, Kabupaten Probolinggo, meresmikan program baru berupa Sekolah Berbasis Research. Peresmian itu dilakukan di sela-sela acara milad Ke-21 yang dilaksanakan di GOR Damanhuri, pada Senin (27/2/2023).

Peresmian itu dilakukan dengan penandatanganan prasasti peresmian marmer yang dilakukan oleh Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir Wahid Wahyudi, MT. Disaksikan langsung oleh Kepala SMA Unggulan, M. Inzah dan sejumlah undangan.

Usai peresmian itu, Wahid Wahyudi menyampaikan, sebuah kebanggaan bagi pihaknya pada SMA Unggulan yang telah memiliki Sekolah Berbasis Research. Sebab lembaga ini memiliki bidang Pendidikan berbasis penelitian dan research.

Dengan ini, para siswa bisa mengembangkan pengetahuannya dan mempraktekkan langsung apa yang ada di pikirannya. Sehingga para siswa bisa lebih kreatif dan inovatif untuk menciptakan sebuah karya-karya unik dan menarik.

“Dari ini, kalian bisa melahirkan kreatifitas. Bahkan bisa melahirkan inovasi yang luar biasa. Karena zaman sekarang, hanya orang yang kreatif dan inovatif itu yang bisa hidup bersaing,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sekolah berbasis research tersebut merupakan suatu program yang memberikan ruang pada anak didik untuk bisa berfikir lebih maju. Dengan ide-ide sederhana yang diolah menjadi dengan penelitian, mampu melahirkan sebuah karya inovatif.

Pemberian piagam penghargaan oleh KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah pada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim. (Foto: Abdul Jalil/TIMES Indonesia)

“Kami sangat bangga dan mengapresiasi pada SMA Unggulan dengan program dan terobosan yang dilakukannya untuk mendidik siswa-siswi mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan zaman,” kata dia.

Sementara itu, Kepala SMA Unggulan Haf-Sa Genggong M. Inzah mengatakan, SMA Unggulan sudah menjadi salah satu dari 300 sekolah yang menerapkan program Sekolah Berbasis Research tersebut. Selama 4 tahun berjalan, sekolah ini telah melahirkan 40 karya dari siswa-siswi. Bahkan beberapa di antaranya telah berhasil menorehkan prestasi, dari tingkat lokal hingga internasional.

Tak hanya itu, ada juga sejumlah program unggulan yang dimiliki oleh SMA Unggulan ini, di antaranya program olimpiade dan tahfid alquran. Dengan program ini, telah terbukti sejumlah siswanya yang telah berpretasi di bidang akademik dan nonakademik.

Namun, pihaknya masih terus berupaya melakukan berbagai terobosan dan inovasi. Sebab, dirinya masih membidik untuk bisa menjadi salah satu dari 1000 top sekolah di Indonesia. Untuk menjadi bagian tersebut, pihaknya masih butuh waktu dan upaya lebih.

“Karena itu upaya yang cukup berat. Sehingga butuh usaha yang lebih dan perlu juga kerja keras untuk menjadikan anak didik SMA Unggulan Ponpes Genggong lebih baik lagi,” pungkasnya. (Adv)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement