Pendidikan

SPAN-PTKIN 2023, UIN Yogyakarta Paling Diminati Calon Mahasiswa

Senin, 13 Maret 2023 - 21:01 | 49.09k
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Al Makin.
Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Al Makin.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang paling diminati oleh calon mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN-PTKIN) tahun 2023. Total ada 31.931 calon mahasiswa yang mendaftar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Rekap pendaftar SPAN-UM PTKIN ini dirilis Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN pada 7 Maret 2023 melalui laman resminya.

SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi nasional untuk seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem yang terpadu bagi siswa MA/MAK/SMA/SMK/Pendidikan Diniyah Formal/Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah/Mu'adalah Muallimin/Mua'dalah Salafiyah yang duduk di kelas terakhir tahun 2023. Seleksi ini berdasarkan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain berupa portofolio, tanpa ujian tertulis. Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga siswa tidak dipungut biaya pendaftaran.

Tahun ini, UIN Sunan Kalijaga menyediakan 4.252 kuota mahasiswa baru untuk semua jalur. Dari jumlah itu, ada 545 kuota yang disiapkan untuk jalur SPAN-PTKIN dan tersebar di 24 program studi keagamaan. 

Dari 59 PTKIN di Indonesia, UIN Sunan Kalijaga meraih peringkat pertama dengan total pendaftar mencapai 31.931 calon mahasiswa. Peringkat kedua adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan 29.467 pendaftar. Pada urutan berikutaya ada UIN Sunan Gunung Djati Bandung (28.960), UIN Walisongo Semarang (19.418), dan UIN Imam Bonjol Padang (18.714). 

Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Al Makin, menyambut baik pencapaian ini. Dia mengucapkan terima kasih atas kontribusi semua pihak dalam memajukan kualitas pendidikan di UIN Sunan Kalijaga. Menurutnya, keberhasilan meraih posisi pertama pada SPAN PTKIN tahun 2023 ini tak terlepas dari upaya UIN Sunan Kalijaga dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan mengembangkan berbagai program yang menarik minat calon mahasiswa.

"UIN Sunan Kalijaga merupakan Universitas Islam pertama di Yogyakarta dan masih menjadi satu-satunya yang terakreditasi unggul. Ada 64 total program studi yang ada di UIN Sunan Kalijaga. 41 Program Studi Sarjana, 18 Prodi pada Program Magister dan 5 Program Studi Doktor. Kita juga satu-satunya yang punya akreditasi internasional baik AUN-QA maupun FIBAA. Prestasi Mahasiswa kita juga luar biasa. Setiap saat kita bisa menyaksikan postingan Prestasi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di media sosial," ujar Rektor di Yogyakarta, Senin (13/3/2023).

Berbagai keunggulan yang dihadirkan UIN Sunan Kalijaga menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa. UIN Sunan Kalijaga terus berupaya menjadi kampus yang ramah bagi semua agama, etnis, dan budaya. 

“Dalam hal keberagaman, kita telah  menyelenggarakan penganugerahan gelar Doctor Honoris Causa  untuk tiga tokoh dunia, yakni untuk PBNU, PP Muhammadiyah dan untuk Vatikan.” Demikian tutur Rektor, Prof.  Al Makin. Pemberian gelar ini dilatarbelakangi oleh adanya apresiasi kepada ketiga tokoh yang telah banyak berkiprah di bidang kerukunan umat beragama, tidak hanya dalam skala nasional namun juga kontribusi nyata dalam skala global,” tuturnya.

“Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi motivasi dan semangat bagi seluruh civitas akademika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk terus mengembangkan potensi dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES