Pendidikan

DPKA UB Lakukan Tracer Study, Lacak Lulusan Tiga Tahun Terakhir 

Sabtu, 29 April 2023 - 13:56 | 53.63k
Staff DPKA UB saat Melakukan  pengumpulan data tracer study. (Foto. Dok. Humas UB)
Staff DPKA UB saat Melakukan pengumpulan data tracer study. (Foto. Dok. Humas UB)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni (DPKA) Universitas Brawijaya (UB) Malang lakukan Tracer Study untuk menemukan informasi dinamika dan transisi dunia kerja bagi para alumni. Hal ini dilakukan mulai Kamis (27/4/2023), sampai akhir tahun 2023

Tracer Study UB di tahun 2023 ini memiliki target untuk melacak lulusan dalam jangka waktu tiga tahun kebelakang.

Advertisement

 Kepala Subdirektorat Alumni dan Tracer Study, Ir. Adam Hendra Brata, S.Kom., M.T., M.Sc. selaku ketua panitia pelaksana mengatakan kegiatan Tracer Study UB tahun 2023 ini akan menggunakan beberapa tahapan survei kepada alumni yang dibagi berdasarkan waktu lulusnya. 

"Untuk alumni yang lulus tahun 2023 akan diberikan Exit Survey ketika dia baru lulus dengan tujuan meminta penilaian fasilitas UB yang diberikan selama berkuliah di UB. Enam bulan setelah mereka lulus, alumni tahun 2023 ini akan melanjutkan mengisi Pra Tracer Study yang bertujuan untuk mendapatkan informasi masa transisi karier dari masa kuliah ke dunia kerja dalam waktu beberapa bulan setelah lulus," terangnya.

Adam menambahkan, untuk alumni yang lulus pada tahun 2022 akan diminta untuk mengisi Tracer Study satu yang bertujuan untuk mendapatkan informasi aktivitas utama setelah  satu tahun lulus. 

Sedangkan untuk alumni yang lulus pada tahun 2021 akan diminta untuk mengisi Tracer Study dua yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dinamika dalam dunia kerja atau dinamika aktivitas setelah lulus dalam waktu dua tahun berjalan.

Dalam beberapa tahun terakhir, UB berhasil mengumpulkan data dari ribuaan lulusan yang telah bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan pendidikan di berbagai sektor. 

Data yang terkumpul akan dianalisis oleh tim yang telah dibentuk oleh universitas dan fakultas untuk mengetahui dinamika dunia kerja saat ini.

Hasil dari penarikan data tracer study ini akan digunakan untuk kepentingan UB dan keamanan datanya hanya untuk digunakan di dalam lingkungan UB sebagai bahan evaluasi perbaikan mutu dan pelayanan.

Sementara itu, Direktur Direktorat Pengembangan Karier dan Alumni, Karuniawan Puji Wicaksono, SP.,MP.,Ph.D. selaku penanggung jawab pelaksanaan Tracer Study mengatakan kegiatan tracer study ini sangat penting untuk mengetahui keberhasilan lulusan dalam menyerap ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh selama kuliah. Selain itu, tracer study juga dapat memberikan gambaran mengenai kesiapan lulusan dalam menghadapi dunia kerja. 

"Hasil dari tracer study ini nantinya akan dijadikan sebagai salah satu indikator pemeringkatan perguruan tinggi. Peringkat UB salah satunya dapat dilihat dari kualitas lulusannya dari hasil tracer study ini," kata dia.

Setiap tahunnya, UB melaporkan hasil kinerjanya melalui pelaporan Indikator Kinerja Utama (IKU) kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud ristek). Tracer study menjadi masukan untuk Iku poin 1 yang berbunyi Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak.

"Kami berharap lulusan UB Malang dapat terus mensukseskan kegiatan tracer study ini karena semua upaya ini adalah demi kemajuan UB," ucap Karuniawan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES