Pendidikan

Meneliti Masalah Lingkungan, Siswi SMP Asal Jogja Raih Juara Dunia di Serbia

Kamis, 04 Mei 2023 - 16:25 | 75.47k
Teresa Azarel Gayatri Lamiang, siswi SMP Montessori Jogjakarta yang berhasil meraih medali perak pada ajang ICYS 2023 di Belgrade, Serbia. (Foto: Dok Pribadi)
Teresa Azarel Gayatri Lamiang, siswi SMP Montessori Jogjakarta yang berhasil meraih medali perak pada ajang ICYS 2023 di Belgrade, Serbia. (Foto: Dok Pribadi)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTATeresa Azarel Gayatri Lamiang, siswi SMP asal Jogja berhasil meraih juara dunia lomba penelitian internasional (29th International Conference of Young Scientist/ICYS 2023) yang diadakan di Belgrade, Serbia. Pelajar kelas 2 SMP Montessori Jogjakarta itu sukses meraih meraih medali perak pada ajang tersebut.

Azarel mengangkat topik "Styrofoam Biodegradation by Superworm" yang meneliti kemampuan degradasi ulat jerman dalam mendegradasi styrofoam. Dia mulai meneliti kemampuan ulat jerman sejak Agustus 2022 dengan bimbingan kedua gurunya, Clara Dhisa Sumunaring Ratna dan Wahyu Widasari. 

Advertisement

Azarel mengungkapkan, ketertarikannya meneliti styrofoam karena melihat permasalahan sampah di Jogja. "Terutama sampah styrofoam yang sulit terdegradasi," ujar dia, Kamis (4/5/2023). 

Penelitian itu kemudian dibawa ke laboratorium Bioteknologi UGM dan didukung penuh oleh kedua orang tuanya, J. D. Heru Utama dan Imelda Lucky.

Sebelum berkompetisi riset di ajang internasional tersebut, Azarel telah menempuh seleksi berjenjang di tingkat provinsi dan nasional. Azarel harus berkompetisi dalam Lomba Peneliti Belia (LPB) 2022 yang dimulai dari tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Penjaringan peneliti muda untuk wakil Indonesia ini berlangsung dari Agustus hingga November 2022 yang diikuti oleh peserta dari 17 provinsi (beberapa provinsi dijadikan satu), jadi sekitar 20-an provinsi. 

Para siswa-siswi yang terpilih sebagai wakil Indonesia kemudian mendapat pembinaan dari pakar penelitian CYS selama empat bulan. Pendampingan terus dilakukan secara intensif untuk membekali tim peneliti belia ini maju ke lomba tingkat internasional. Azarel dan temannya harus menyiapkan makalah dari risetnya untuk dipresentasikan saat pelaksanaan lomba di Serbia.

Teresa Azarel tak menyangka dirinya bakal keluar sebagai pemenang dan unggul dari peserta lainnya.

ICYS sendiri merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh 80 siswa perwakilan dari berbagai negara, seperti Rusia, Thailand, Slovenia, Serbia, Romania, Turki, Brazil, Indonesia dan beberapa negara lainnya. Saat ditemui secara langsung, siswi kelas 8 SMP ini mengatakan bahwa dirinya harus tampil percaya diri dan “do your best”.

Serangkaian persiapan harus dilakukan Azarel sebelum mempresentasikan hasil penelitiannya di ajang internasional tersebut. "Mulai dari strukturnya ada methodology, abstract, conclusions, dan lain-lain," ujar dia.

Presentasinya, lanjut Azarel, dibagi menjadi dua jenis, yaitu presentasi lisan dan presentasi poster. "Kita harus mempresentasikan seluruh hasil penelitian kepada juri dalam presentasi lisan, dan pada hari lain harus mempresentasikan poster dan menjawab pertanyaan dari juri dalam waktu dua menit," kata dia.

Selama meneliti, Azarel juga harus membagi waktu dengan sekolah, kegiatan dance, dan hobi musiknya. Namun, dia mengaku sangat menikmati setiap momen dalam meneliti. 

Azarel berhasil membuktikan bahwa penelitian bisa menjadi kegiatan yang mengasyikkan dan membangun karakter serta daya pikir kritis.

Sebagai guru pembimbing, Clara Disha berharap melalui pencapaian Azarel dalam ajang ICYS Serbia, pihaknya ingin memperkenalkan sosok peneliti muda yang inspiratif kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda. 

Ia mengajak anak-anak muda untuk mengeksplorasi passion mereka dalam meneliti. Karena, menurut dia, melalui penelitian mereka dapat turut serta memecahkan permasalahan sosial dan lingkungan yang ada di sekitarnya. "Seperti yang dikatakan oleh Azarel sendiri," kata Clara Disha.

"Jangan takut mencoba dan mengeksplorasi, karena siapa tahu nanti kita juga bisa mencapai sesuatu yang luar biasa seperti ini," ujarnya berpesan kepada generasi muda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES